Berat Besi Beton Lengkap : Panduan Lengkap
Qilat.id – Berat Besi Beton Lengkap : Panduan Lengkap. Besi beton merupakan material yang sering digunakan dalam konstruksi bangunan. Kekuatan dan daya tahan besi beton membuatnya menjadi pilihan utama untuk menghasilkan struktur yang kokoh dan aman. Namun, untuk memastikan kekuatan bangunan yang dihasilkan, pemilihan besi beton dengan berat dan ukuran yang tepat sangatlah penting. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang berat besi beton dan bagaimana memilih besi beton yang tepat untuk proyek konstruksi Anda.
Jenis Besi Beton untuk Bangunan
Menggunakan besi beton dalam pembangunan bangunan memiliki banyak keuntungan. Selain membuat pondasi bangunan menjadi lebih kuat dan kokoh, bangunan juga akan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Besi beton sering digunakan pada bangunan bertingkat karena mampu menjaga kekuatan struktur bangunan tersebut.
Bangunan yang menggunakan besi beton akan lebih tahan lama, sehingga dapat menghemat biaya perawatan dan efisien dalam hal biaya. Selain itu, bangunan tersebut juga akan lebih sulit untuk dihancurkan karena kekuatan strukturnya yang tinggi. Terdapat dua jenis besi beton, yaitu besi beton polos dan besi beton ulir.
Besi beton polos memiliki permukaan yang lebih licin dan mulus dengan bentuk bundar dan mulus. Jenis ini lebih mudah ditemui di banyak toko dan memiliki harga yang lebih murah. Besi beton polos mudah dibengkokkan dan memiliki sifat yang lentur dengan tekanan yang dapat ditahan sebesar 240 Mpa.
Sementara itu, besi beton ulir memiliki permukaan yang bergerigi dengan bentuk sirip-sirip yang berbeda-beda tergantung dari produsen. Jenis ini lebih sulit untuk dibengkokkan dan memiliki daya tahan sebesar 400 Mpa. Besi beton ulir hanya dapat dijual secara volume besar.
Di Indonesia, terdapat standar ukuran berat dan besi beton yang sudah diterapkan secara khusus di SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk menghindari adanya produsen yang membuat besi beton dengan ukuran yang tidak sesuai, sehingga dapat berdampak buruk pada bangunan yang didirikan. Simak tabel ukuran dan berat besi beton polos dan ulir yang sesuai dengan SNI untuk proyek konstruksi Anda.
Tabel Ukuran dan Berat Baja Tulangan Polos
No | Penamaan | Diameter (d) | Luas penampang (A) | Berat nominal per meter* |
---|---|---|---|---|
mm | mm² | kg/m | ||
1 | P 6 | 6 | 28 | 0.222 |
2 | P 8 | 8 | 50 | 0.39500000000000002 |
3 | P 10 | 10 | 79 | 0.61699999999999999 |
4 | P 12 | 12 | 113 | 0.88800000000000001 |
5 | P 14 | 14 | 154 | 1.208 |
6 | P 16 | 16 | 201 | 1.5780000000000001 |
7 | P 19 | 19 | 284 | 2.226 |
8 | P 22 | 22 | 380 | 2.984 |
9 | P 25 | 25 | 491 | 3.8530000000000002 |
10 | P 28 | 28 | 616 | 4.8339999999999996 |
11 | P 32 | 32 | 804 | 6.3129999999999997 |
12 | P 36 | 36 | 1018 | 7.99 |
13 | P 40 | 40 | 1257 | 9.8650000000000002 |
14 | P 50 | 50 | 1964 | 15.413 |
Tabel Ukuran dan Berat Baja Tulangan Ulir/Sirip
No | Penamaan | Diameter (d) | Luas penampang (A) | Tinggi sirip (H) | Jarak sirip melintang (P) Maks | Lebar sirip membujur (T) Maks | Berat nominal per meter* | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
min | maks | |||||||
mm | mm² | mm | mm | mm | mm | kg/m | ||
1 | S 6 | 6 | 28 | 0.3 | 0.6 | 4.2 | 4.7 | 0.222 |
2 | S 8 | 8 | 50 | 0.4 | 0.8 | 5.6 | 6.3 | 0.39500000000000002 |
3 | S 10 | 10 | 79 | 0.5 | 1 | 7 | 7.9 | 0.61699999999999999 |
4 | S 13 | 13 | 133 | 0.7 | 1.3 | 9.1 | 10.199999999999999 | 1.042 |
5 | S 16 | 16 | 201 | 0.8 | 1.6 | 11.2 | 12.6 | 1.5780000000000001 |
6 | S 19 | 19 | 284 | 1 | 1.9 | 13.3 | 14.9 | 2.226 |
7 | S 22 | 22 | 380 | 1.1000000000000001 | 2.2000000000000002 | 15.4 | 17.3 | 2.984 |
8 | S 25 | 25 | 491 | 1.3 | 2.5 | 17.5 | 19.600000000000001 | 3.8530000000000002 |
9 | S 29 | 29 | 661 | 1.5 | 2.9 | 20.3 | 22.8 | 5.1849999999999996 |
10 | S 32 | 32 | 804 | 1.6 | 3.2 | 22.4 | 25.1 | 6.3129999999999997 |
11 | S 36 | 36 | 1018 | 1.8 | 3.6 | 25.2 | 28.3 | 7.99 |
12 | S 40 | 40 | 1257 | 2 | 4 | 28 | 31.4 | 9.8650000000000002 |
13 | S 50 | 50 | 1964 | 2.5 | 5 | 35 | 39.299999999999997 | 15.413 |
14 | S 54 | 54 | 2290 | 2.7 | 5.4 | 37.799999999999997 | 42.3 | 17.978000000000002 |
15 | S 57 | 57 | 2552 | 2.9 | 5.7 | 39.9 | 44.6 | 20.030999999999999 |
List Berat Besi Beton (Polos & Ulir)
eperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat dua jenis besi beton yang umum digunakan yaitu besi polos dan besi ulir. Besi polos memiliki bentuk yang sama seperti besi pada umumnya, sedangkan besi ulir memiliki motif yang sedikit berbeda pada permukaannya, seperti yang terlihat pada contoh besi ulir di atas.
Perbedaan motif pada kedua jenis besi tersebut sebenarnya tidak terlalu mempengaruhi perhitungan berat besi beton lengkap. Namun, untuk mempermudah dalam melihat spesifikasi dari masing-masing jenis besi, terdapat tabel panduan yang menunjukkan diameter dan berat per meter besi beton lengkap.
1. Berat Besi Beton Ukuran 8
Pertama-tama, untuk menghitung berat besi beton pada ukuran 8 mm, kita dapat menggunakan panjang standar besi beton yang tersedia yaitu 12 meter. Dari tabel yang tersedia, berikut adalah spesifikasi untuk ukuran besi 8 mm:
- Panjang besi = 12 m
- Berat per meter = 0,395
Maka, berat besi beton ukuran 8 adalah:
= 12 x 0,395
= 4,74 kg
Jadi, berat besi beton ukuran 8 per kg adalah 4,74 kg/batang baik itu motif polos ataupun ulir karena keduanya memiliki berat per meter yang sama.
2. Berat Besi Beton Ukuran 10
Untuk ukuran besi beton 10 mm, baik polos maupun ulir memiliki berat per meter yang sama, sehingga kita dapat menghitungnya sebagai satu. Berikut adalah spesifikasi untuk ukuran besi 10 mm:
- Panjang besi = 12 m
- Berat per meter = 0,617
Maka, berat besi beton ukuran 10 adalah:
= 12 x 0,617
= 7,404 kg
Jadi, berat besi beton ukuran 10 per kg untuk tiap batang adalah 7,404 kg.
3. Berat Besi Beton Ukuran 12
Untuk ukuran besi beton 12 mm, kita akan menggunakan panjang standar 12 meter. Namun, untuk besi beton ulir tidak tersedia ukuran diameter 12 mm, sehingga kita akan menggantinya dengan ukuran diameter terdekat yaitu 13 mm. Berikut adalah spesifikasi untuk ukuran besi 12 mm polos:
- Panjang besi = 12 m
- Berat per meter = 0,888
Maka, berat besi beton ukuran 12 polos adalah:
= 12 x 0,888
= 10,656 kg
Jadi, berat besi beton ukuran 12 per kg untuk tiap batang adalah 10,656 kg.
Untuk besi beton ulir ukuran 13 mm, berikut adalah spesifikasinya:
- Panjang besi = 12 m
- Berat per meter = 1,04
Maka, berat besi beton ulir ukuran 13 mm adalah:
= 12 x 1,04
= 12,48 kg
Jadi, berat besi beton ulir ukuran 13 mm adalah 12,48 kg/batang.
Menghitung Berat Besi Beton Per Meter
Berikut ini adalah contoh perhitungan untuk mendapatkan berat per meter besi beton berdasarkan SNI yang saya masukkan dalam rumus-rumus ke dalam excel.
Pertama-tama, kita perlu menghitung luas nominal penampang (A) untuk besi dengan diameter 10. Rumusnya adalah A = 0,7854 x d² = 0,7854 x 10² = 78,54 ~ 79 mm² (mengikuti tabel di SNI tanpa desimal).
Selanjutnya, kita dapat menghitung konversi berat nominal per meter untuk besi dengan diameter 10. Rumusnya adalah S = (0,785 x 0,7854 x d²) / 100 = (0,785 x A) / 100 = (0,785 x 78,54) / 100 = 0,617 kg/m.
Dengan menggunakan rumus-rumus ini dan mengikuti standar yang terdapat di SNI, kita dapat dengan mudah menghitung berat per meter besi beton yang sesuai dengan kebutuhan proyek konstruksi.
Menghitung Berat Besi Beton Per Batang
Untuk menghitung panjang besi beton per-batangnya, tinggal mengalikan berat per meter (kg/m) dengan panjang batang dari besi beton (m). Panjang besi beton yang tersedia di pasaran mulai dari 10-12 meter. Berikut adalah contoh perhitungannya:
Contoh perhitungan besi beton polos dengan diameter 10 dan panjang batang 12 meter:
Berat = Panjang batang x berat/m
= 12 x 0,617 = 7,404 kg
Contoh perhitungan besi beton polos dengan diameter 10 dan panjang batang 10 meter:
Berat = Panjang batang x berat/m
= 10 x 0,617 = 6,170 kg
Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat dengan mudah menghitung berat per batang besi beton yang akan digunakan dalam proyek konstruksi.
Cara Menghitung Besi Beton Dari Kg Ke Batang
Untuk mengetahui jumlah besi beton yang dibutuhkan, Anda perlu melakukan konversi dari kg ke batang. Sebelum melakukan konversi, pastikan Anda sudah mengetahui beberapa hal seperti:
- Total berat besi beton yang dibutuhkan (kg).
- Total berat besi beton per batang.
Berikut ini adalah contoh perhitungan cara menghitung besi beton dari kg ke batang:Misalnya, Anda membutuhkan 100 kg besi beton dengan diameter 8 mm, panjang 12 meter, dan berat besi 8 per kg yaitu 0,395. Dari perhitungan sebelumnya, Anda telah mengetahui berat besi per batang yaitu 4,74 kg/batang.
Maka konversi dari kg ke batang dapat dilakukan dengan rumus berikut:
- = 100 kg : 4,74 kg/batang
- = 21,09 batang atau dibulatkan menjadi 22 batang.
Dengan demikian, dengan kebutuhan 100 kg besi beton, Anda harus membeli setidaknya 22 batang besi beton. Dengan melakukan konversi dari kg ke batang, Anda dapat dengan mudah mengetahui jumlah batang besi beton yang dibutuhkan dalam proyek konstruksi Anda.
Penutup
Dalam proyek konstruksi, besi beton memiliki peran penting dalam membangun struktur yang kokoh dan tahan lama. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih besi beton adalah beratnya. Dalam artikel ini, telah dijelaskan secara lengkap tentang berat besi beton dan bagaimana memilih besi beton yang tepat sesuai dengan kebutuhan proyek.
Dengan memperhatikan berat besi beton yang sesuai, Anda dapat memastikan kekuatan dan ketahanan bangunan yang dihasilkan. Semoga artikel qilat.id ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda yang sedang merencanakan proyek konstruksi.