Biaya Pembuatan Septic Tank : di Rumah Anda
Qilat.id – Biaya Pembuatan Septic Tank : di Rumah Anda. Pembuatan konstruksi septic tank yang baik perlu dilakukan oleh setiap bangunan, baik itu rumah tinggal maupun gedung perkantoran. Hal ini disebabkan karena konstruksi tersebut berfungsi sebagai wadah untuk menampung limbah kotoran manusia.
Kualitas septic tank yang kurang baik dapat menyebabkan limbah kotor meresap ke dalam tanah, sehingga menyebabkan pencemaran air yang membuatnya tidak layak untuk dikonsumsi.
Oleh karena itu, diperlukan pembuatan septic tank atau tangki septik yang optimal agar tidak mengganggu kenyamanan pemilik rumah.
Sebelum memulai pembangunan septic tank, disarankan untuk membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) terlebih dahulu.
Hal ini dilakukan agar dapat mempersiapkan anggaran yang dibutuhkan untuk membeli material serta membayar ongkos pekerja.
Untuk itu, perlu diketahui cara menghitung biaya pembangunan konstruksi septic tank yang tepat. Pada kesempatan ini, kami akan menjelaskan secara detail rincian biaya pembuatan septic tank untuk berbagai jenis dan ukuran.
Pengertian dan Fungsi Septic Tank
Di Indonesia, septic tank sering disebut dengan nama sepiteng. Secara umum, sepiteng merupakan tangki yang terkubur di bawah tanah dan berfungsi sebagai tempat penampungan limbah manusia. Karena alasan tersebut, sepiteng harus ditanam di dalam tanah agar limbah tidak tercampur dengan limbah lainnya.
Sebagian besar sepiteng yang terkubur di dalam tanah terdiri dari dua bagian tangki, yaitu tangki utama dan tangki pembuangan.
Tangki utama dalam septic tank merupakan area pertama yang akan diisi oleh limbah. Kemudian, terdapat lubang yang menghubungkan tangki utama dengan tangki pembuangan. Fungsi lubang tersebut adalah agar air kotor dapat mengalir ke tangki pembuangan dan langsung dibuang ke dalam tanah.
Namun, lubang tersebut biasanya ditempatkan dalam posisi yang sedikit dalam agar limbah padat tidak terbawa masuk ke tangki pembuangan dan ikut terbuang ke dalam tanah.
Jenis Septic Tank
Berdasarkan bahan dasar pembuatannya, selain jenis konvensional, septic tank dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Sebelum membahas lebih lanjut tentang biaya pembuatan septic tank, disarankan untuk mengetahui jenis-jenisnya terlebih dahulu.
1. Septic Tank Beton
Septic tank beton dibuat dari beton pracetak dengan berat jenis sekitar 2,40, sesuai dengan namanya. Karena berat jenis tersebut, jenis tangki septik ini mampu menahan gaya apung ketika ditanam di dalam tanah.
2. Septic Tank Baja
Septic tank baja mungkin merupakan jenis yang jarang digunakan saat ini. Hal ini disebabkan karena daya tahannya yang tergolong rendah. Selain itu, harga septic tank baja juga relatif mahal dibandingkan dengan jenis lainnya.
3. Septic Tank Plastik
Septic tank terakhir dibuat dari bahan fiberglass yang diperkuat dengan serat (FRP). Meskipun mirip dengan tangki septik plastik, namun fiberglass memiliki daya tahan yang lebih baik serta proses pemasangannya yang lebih mudah.
Ukuran Standar Septic Tank
Untuk membuat septic tank sesuai standar SNI, perlu dipertimbangkan desain ukuran, material untuk wadah, serta jarak aman konstruksi dengan sumber air. Ukuran ideal untuk pembuatan septic tank adalah memiliki tinggi 1,5 meter, lebar 1 meter, dan panjang 1 meter.
Ukuran pembuatan septic tank juga perlu disesuaikan dengan jumlah orang yang tinggal di dalam sebuah rumah serta jumlah penggunaan kloset. Jika jumlah penghuni rumah semakin banyak, sebaiknya septic tank dibuat dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran idealnya.
Biaya Pembuatan Septic Tank
Ukuran pembuatan septic tank juga perlu disesuaikan dengan jumlah orang yang tinggal di dalam sebuah rumah serta jumlah penggunaan kloset. Jika jumlah penghuni rumah semakin banyak, sebaiknya septic tank dibuat dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran idealnya.
Berdasarkan pengalaman beberapa orang, biaya pembuatan septic tank tidak akan melebihi Rp 5 juta. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah perhitungan biaya pembuatan septic tank dari pembelian bahan material bangunan hingga ongkos pekerjanya.
Biaya Bahan Material
Salah satu komponen penting dalam proses pembuatan tangki septik adalah pembelian material bahan bangunan. Pembangunan septic tank memerlukan berbagai bahan material bangunan seperti semen, batu bata, pasir, besi beton, kawat beton, dan sebagainya.
Untuk mendapatkan harga yang kompetitif, disarankan untuk melakukan riset atau survei harga di beberapa toko material terdekat. Berikut adalah rincian biaya pembelian bahan material bangunan yang dibutuhkan.
Material | Kebutuhan | Biaya |
---|---|---|
Semen | 5 zak | Rp262,500 |
Batu bata | 1.000 buah | Rp750,000 |
Pasir | 1 mobil bak kecil | Rp400,000 |
Baut pembuka (DOP) | – | Rp25,000 |
Batu split | – | Rp250,000 |
Besi beton diameter 10 mm | 5 batang | Rp300,000 |
Kawat beton | 1 kg | Rp20,000 |
Kayu kasau | – | Rp20,000 |
Papan triplek 2 x 10 | 1 lembar | Rp35,000 |
TOTAL | – | Rp2,062,500 |
Biaya Ongkos Pekerja
Selain bahan material, elemen penting lainnya adalah biaya atau upah para pekerja yang terlibat dalam pembuatan septic tank. Untuk menghitungnya, perlu dihitung terlebih dahulu total waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan septic tank.
Umumnya, pembuatan septic tank memerlukan waktu sekitar 7 hari. Sebagai contoh, jika biaya tukang adalah Rp120.000 dan biaya pekerja lainnya adalah Rp100.000, maka perhitungannya akan seperti berikut ini.
- Ongkos tukang : 7 x Rp 120.000 = Rp 840.000.
- Ongkos kuli : 7 x Rp 100.000 = Rp 700.000.
- Ongkos pekerja : Rp 840.000 + Rp 700.000 = Rp 1.540.000.
Dari data perhitungan di atas, total biaya pembuatan septic tank dari pembelian material hingga ongkos pekerja sekitar Rp2.062.500 + Rp1.540.000 = Rp3.602.500. Biaya tersebut belum termasuk biaya lainnya sebesar 10% dari total anggaran dana untuk mengantisipasi kemungkinan hal-hal yang diluar dugaan.
Cara Membuat Septic Tank di Rumah
Bagi Anda yang ingin membuat tangki pembuangan yang baik dan benar, berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan. Langkah-langkah ini digunakan dalam proses pembuatan tangki pembuangan atau sepiteng sederhana yang terbuat dari semen atau beton:
- Langkah pertama adalah melakukan penggalian area yang akan digunakan sebagai lokasi pembuangan.
- Langkah kedua adalah membuat fondasi dasar dengan dua tingkatan yang nantinya akan digunakan sebagai tangki pertama dan kedua untuk septic tank.
- Setelah fondasi dasar selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat dinding untuk sepiteng menggunakan semen atau beton. Jangan lupa untuk membuat lubang sebagai jalur keluar air dari tangki pertama ke tangki kedua.
- Langkah berikutnya adalah memasang pipa yang akan digunakan untuk mengalirkan limbah air dari tangki kedua.
- Jika semua tahapan sudah selesai dilakukan, langkah terakhir adalah membuat cetakan untuk beton atau semen yang akan digunakan untuk menutup sepiteng yang sudah dibuat sebelumnya.
- Jika semua tahapan sudah selesai dilakukan, langkah terakhir adalah membuat cetakan untuk beton atau semen yang akan digunakan untuk menutup sepiteng yang sudah dibuat sebelumnya.
Cara Merawat Septic Tank
Hingga saat ini, masih banyak terjadi kasus kecelakaan karena tangki pembuangan yang meledak. Alasannya adalah karena tangki tidak mampu menampung gas yang keluar dari kotoran dan limbah yang menumpuk di dalamnya. Oleh karena itu, penting untuk merawat tangki septic tank dengan beberapa cara berikut ini:
- Cara pertama untuk merawat tangki septic tank adalah dengan mengurangi jumlah air yang dibuang ke dalam tangki. Meskipun semua air kotor dan limbah rumah tangga akan masuk ke dalam tangki, namun tidak disarankan untuk membuang air secara berlebihan. Jumlah air yang terlalu banyak dapat merusak tangki septic tank Anda secara perlahan.
- Langkah kedua yang harus dilakukan adalah jangan pernah membuang limbah yang tidak dapat hancur ke dalam toilet. Meskipun sudah banyak orang yang memahami hal ini, namun masih banyak orang yang membuang sampah secara sembarangan di dalam toilet. Perlu diketahui bahwa sampah seperti kertas atau plastik tidak akan dapat terurai di dalam tanah. Artinya, semua limbah tersebut akan mengendap dan berpotensi menyebabkan penyumbatan di pipa tangki.
- Langkah berikutnya adalah tidak membuang minyak bekas ke dalam tangki septic tank. Banyak orang yang melakukan ini dengan alasan yang sederhana, yaitu karena lebih mudah. Namun, perlu diingat bahwa minyak bekas dapat menjadi kotoran yang dapat menyumbat saluran pembuangan di dalam tangki septic tank.
- Langkah terakhir yang penting dilakukan adalah melakukan pembersihan secara rutin pada septic tank Anda. Meskipun hal ini hanya perlu dilakukan setiap satu atau dua tahun sekali, namun tetap merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Oleh karena itu, jangan lupa untuk membersihkan dan menguras sepiteng di rumah Anda.
Penutup
Demikian penjelasan dari qilat.id mengenai rincian biaya pembuatan septic tank untuk semua jenis dan ukuran, mulai dari pembelian bahan material hingga ongkos pekerja. Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam merencanakan pembangunan Septic Tank.