Cara Membuat Batako: Secara Manual
Qilat.id – Cara Membuat Batako: Secara Manual, sekarang terdapat banyak bangunan yang menggunakan batako dibandingkan dengan bata merah atau hebel. Hal ini tentunya memiliki alasan tersendiri mengapa memilih material tersebut. Banyak orang yang memilih batako dikarenakan harganya lebih murah per satuan dan pemasangannya juga lebih cepat.
Tidak hanya digunakan untuk membangun rumah, gedung, atau ruko, penggunaan batako juga dianggap efisien untuk pembuatan pagar keliling dengan waktu pengerjaan yang sama. Jika Anda berminat, pertimbangkan untuk membandingkan antara membuat batako sendiri atau membeli batako siap pakai terlebih dahulu. Untuk itu, bisa dilakukan pengecekan harga batako terlebih dahulu.
Jika membahas pembuatan batako sendiri, dapat dikatakan cukup mudah dan hanya memerlukan sedikit material seperti pasir, semen, dan cetakan. Namun, perlu diingat bahwa terdapat takaran tertentu dalam pembuatan batako, sehingga penting untuk tidak asal-asalan dalam membuatnya. Jika tidak sesuai takaran, kualitas material tersebut akan dipertanyakan.
Oleh karena itu, kami akan menguraikan langkah-langkah pembuatan batako secara lengkap mulai dari tahap awal hingga tahap akhir, mencakup bahan-bahan yang dibutuhkan, alat yang diperlukan, dan prosedur untuk menghasilkan batako berkualitas tinggi. Mari kita mulai.
Apa Itu Batako
Sebagaimana pada diskusi sebelumnya, untuk memulai pertemuan kali ini, perlu dijelaskan terlebih dahulu mengenai definisi batako. Kami meyakini bahwa dari sekian banyak pengguna, masih banyak yang belum memahami secara mendalam mengenai bahan bangunan ini.
Batako merupakan sebuah batu bata padat yang juga dikenal sebagai concrete brick, terdiri dari beberapa bahan seperti semen, pasir, kapur, dan kericak. Dalam proses pembuatannya, diperlukan cetakan, baik cetakan manual maupun cetakan otomatis.
Batako memiliki perbedaan yang mencolok dibandingkan dengan bata merah, seperti warnanya yang menyerupai beton, ukurannya yang lebih besar, dan teksturnya yang lebih keras. Oleh karena itu, banyak orang lebih memilih menggunakan material ini karena kekuatannya yang lebih baik dan proses pemasangannya yang lebih cepat, berkat ukuran dan panjangnya yang lebih besar.
Kelebihan Batako :
- Batako memiliki dimensi yang lebih besar dibandingkan dengan batu bata, sehingga dapat mempercepat proses pengerjaan suatu bangunan.
- Dikarenakan proses pemasangannya yang lebih cepat, penggunaan batako dapat menghemat biaya pengerjaan.
- Batako dianggap memiliki daya tahan terhadap kebocoran yang lebih baik, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kebocoran pada saat terjadi hujan.
- Dinding batako memiliki kerapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan dinding batu bata lainnya, sehingga memiliki sifat kedap suara yang lebih baik
- Batako memiliki dimensi yang seragam, sehingga memberikan tampilan yang lebih teratur pada bangunan yang menggunakan material ini.
- Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa batako juga memiliki kelemahan.
Kelemahan Batako :
- Meskipun memiliki ukuran yang lebih besar, namun dari segi kekuatan, batako masih kalah dibandingkan dengan batu bata.
- Apabila digunakan di daerah tropis, batako dapat terasa lebih panas karena memiliki sifat menyerap panas.
- Keberadaan rongga di tengah batako dapat membuat dinding batako lebih rentan mengalami retak-retak kecil.
Ukuran Batako
Perlu diperhatikan bahwa saat ini sudah tersedia berbagai ukuran batako di beberapa toko bangunan. Sebelum membeli atau membuat sendiri, penting untuk mengetahui ukurannya terlebih dahulu. Jika belum mengetahuinya, dapat memeriksa informasi yang telah disediakan seperti berikut ini.
Jenis Batako | Ukuran P X L X T |
---|---|
Batako SNI | 30 x 10 x 15 |
Batako Dinding Luar | 40 x 20 x 20 |
Batako Dinding Pengisi | 40 x 10 x 20 |
Batako Beton Balok | 300 x 6 x 10 |
Batako Beton Lengkung | 50 x 30 |
Batako Beton Bentuk H | 29 x 14 x 14 |
Batako Beton Bentuk U | 29 x 14 x 14 |
Batako Semen PC | 36-40 x 8-10 x 18-20 |
Batako Beton Bentuk Kolom | 29 x 29 x 14 |
Material Untuk Membuat Batako
Sejak awal penjelasan, telah disebutkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat batako. Namun, mengingat masih banyak yang belum memahami, maka akan dijelaskan secara detail sebagai berikut.
Bahan Utama
- Pasir
- Semen
- Kericak
- Kapur
Bahan Pendukung
- Alat Cetak
- Palu
Beberapa material seperti kericak dan kapur dapat dihilangkan, sehingga cukup menggunakan pasir dan semen sebagai bahan utama. Meskipun hanya menggunakan bahan tersebut, kualitas batako yang dihasilkan tetap sama. Oleh karena itu, Anda dapat memilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan.
Perhitungan Biaya Membuat Batako Manual
Berapa besar biaya yang diperlukan untuk membuat batako sendiri di rumah? Besar biaya tersebut dapat disesuaikan dengan jumlah batako yang akan dibuat. Untuk perhitungan biaya, kali ini akan menggunakan perhitungan per kubik, agar lebih jelasnya, silakan simak penjelasan berikut.
- Pasir : Rp 300.00 per kol
- Semen : Rp 56.000 per sak
- Kapur : Rp 15.000 per kandi
- Kerical : Rp 400.000 per kol
- Alat Cetak : Rp 300.000
- Palu : Rp 35.000
Jika melihat biaya per material seperti yang telah disebutkan sebelumnya, maka modal awal yang diperlukan sebesar Rp1.106.000. Dengan anggaran sebesar itu, Anda dapat membuat lebih dari satu kubik batako. Namun, perlu diingat bahwa pasir hanya dapat dibeli per kol dan tidak tersedia dalam bentuk eceran seperti semen.
Cara Membuat Batako Manual
Selanjutnya, kami akan membahas cara membuat batako secara manual, dengan asumsi bahwa semua bahan telah tersedia. Oleh karena itu, langsung saja ke proses pembuatan. Berikut adalah cara membuat batako secara manual yang dapat diikuti.
- Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyaring atau mengayak pasir, sehingga batu-batu yang terdapat pada pasir tidak ikut tercampur. Agar hasilnya lebih baik, gunakan strainer dengan ukuran 1 cm, sehingga tidak banyak batu yang tercampur.
- Setelah pasir halus, langkah selanjutnya adalah mencampurkan bahan-bahan yang sudah disediakan sebelumnya. Untuk mendapatkan kualitas terbaik, takarannya adalah 7 banding 1, yang berarti 7 ember pasir dicampur dengan 1 ember semen.
- Langkah selanjutnya adalah mencampur semua bahan hingga merata, pastikan adonan berwarna hijau seperti semen. Setelah merata, lakukan pencetakan.
- Ambil adonan dan masukkan ke dalam alat cetakan manual, pastikan adonan dimasukkan dengan rapat sehingga seluruh ruang dapat terisi dengan baik.
- Setelah itu, tutup alat cetakan dan padatkan adonan dengan memukulnya dengan palu. Selama proses pemadatan, pastikan untuk melakukannya selama lebih dari 5 menit agar hasilnya lebih baik.
- Apabila adonan telah padat, langkah selanjutnya adalah melepaskannya dari alat cetakan. Pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati agar adonan tidak pecah atau tersangkut pada alat cetakan manual.
- Sampai pada tahap ini, Anda telah berhasil membuat batako sendiri di rumah. Silahkan melanjutkan proses pembuatan hingga semua adonan habis.
- Setelah semua bahan dicetak, langkah selanjutnya adalah menjemur batako agar lebih mengeras.
Kesimpulan
Setelah memahami pembahasan yang telah kami sampaikan di atas, dapat disimpulkan bahwa cara membuat batako sendiri sangat mudah. Saran kami adalah pastikan campuran semen tidak terlalu sedikit, atau bisa ditambahkan agar kekuatan batako lebih maksimal.
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai cara membuat batako secara manual beserta bahan-bahan yang diperlukan, yang telah kami sampaikan di qilat.id. Kami berharap informasi ini dapat membantu siapa saja yang membutuhkannya.