Cara Mengatasi TV LED Bergaris

Cara Mengatasi TV LED Bergaris Vertikal & Horizontal, Semua Merk

Qilat.id – Cara Mengatasi TV LED Bergaris Vertikal & Horizontal, Semua Merk. Saat menonton televisi, tentu kita menginginkan tampilan yang jernih dan berkualitas. Namun, ada kalanya layar televisi LED yang kita miliki malah mengalami masalah seperti bergaris.
Masalah ini memang sering terjadi dan bisa terjadi pada berbagai jenis televisi LED, termasuk yang Kalian miliki.

Jika Kalian mengalami masalah yang sama, jangan khawatir. Dalam artikel ini, kami akan membahas penyebab dan cara mengatasi TV LED bergaris.

Kalian akan memperoleh tips praktis yang dapat membantu Kalian memperbaiki masalah layar televisi dengan mudah.

Mengenal TV LED

Mengenal TV LED

TV LED adalah teknologi terbaru dalam industri TV. Kelebihan TV LED meliputi penggunaan teknologi LED Backlight yang menghasilkan sedikit panas, hemat energi, dan memberikan tampilan yang lebih terang dibandingkan dengan LCD.

Selain itu, kualitas gambar yang dihasilkan juga lebih baik daripada LCD. Banyak produsen yang mulai memproduksi TV LED murah yang tersedia di mana-mana dengan harga yang terjangkau.

Meskipun kelebihan tersebut, perbaikan dan perawatan TV LED cukup mahal, bahkan hampir sama dengan harga beli barunya.

Selain itu, komponen dan panel TV LED juga relatif mahal dibandingkan dengan TV lainnya.

Namun, kehadiran TV LED murah membuat pengalaman menonton TV semakin menyenangkan, karena sekarang semua orang dapat menikmati tayangan TV dengan kualitas gambar yang lebih baik tanpa harus membayar mahal.

Penyebab Gambar Bergaris

Sebelum ke Cara Mengatasi TV LED Bergaris, sebaiknya terlebih dahulu dicoba untuk menganalisis penyebab permasalahan. Berikut ini merupakan beberapa langkah troubleshot yang bisa digunakan untuk memastikan apakah penyebab permasalahan atau kerusakan tersebut, apakah dibagian hardware atau pada bagian softwarenya. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Periksa garis-garis pada layar TV, apakah bergerak atau permanen.
  2. Jika garis bergerak, periksa sumber input pada televisi seperti HDMI, Video, PC, dan lainnya. Pastikan kabel terhubung dengan benar. Cabut dan hubungkan kembali kabel pada sumber input untuk memeriksa apakah masalah teratasi.
  3. Periksa apakah masalah masih ada dengan membuka Menu pada TV.
  4. Lakukan tes gambar dengan memilih opsi dari menu. Cara tes gambar pada tiap merk TV berbeda-beda. Sebagai contoh pada TV Samsung, buka Menu, pilih opsi Support, lalu pilih Self Diagnosis dan Picture Test. Ikuti petunjuknya.
  5. Jika pada gambar tidak terlihat ada garis horizontal atau vertikal, berarti masalah bukan pada televisi. Kemungkinan ada pada kabel TV atau layanan satelit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
  6. Namun, jika pada layar terlihat garis, coba gunakan sumber input yang berbeda, seperti DVD atau receiver parabola.
  7. Jika pada layar masih terlihat garis, cek proses pemesanan layanan unit tersebut serta garansi, karena mungkin perlu layanan dari service center.
  8. Jika gangguan bersifat permanen dan terjadi pada semua saluran dan semua sumber, berarti televisi memerlukan penanganan lebih lanjut.
  9. Sebaliknya, jika gangguan hanya bersifat sementara, kemungkinan permasalahan ada pada software yang memerlukan pembaruan pada perangkat lunak.

Berikut adalah beberapa kerusakan yang mungkin terjadi pada hardware:

  • Panel atau layar mengalami kerusakan.
  • IC Cof rusak, baik bagian bawah maupun bagian samping.
  • Modul T con rusak, yang dapat menyebabkan kerusakan bergaris pada layar TV LED. Modul ini bisa terpisah atau menyatu dengan panel.

A. Cara Mengatasi TV LED Bergaris Vertikal

Jika permasalahan seperti ini terjadi pada TV tabung, maka akan mudah diperbaiki. Jika pada layar terdapat garis horizontal, berarti kerusakan ada pada IC Vertikal.

Sebaliknya, jika garisnya berbentuk vertikal, maka kerusakan ada pada IC Horizontal. Namun, jika permasalahan ini terjadi pada TV LED, mengatasinya akan lebih sulit.

1. Kerusakan Pada IC COF

IC COF terletak pada flexibel yang menghubungkan mesin dengan panel televisi. IC ini berbentuk panjang, berwarna hitam, dan memiliki kekurangan mudah rapuh, yang dapat menjadi penyebab garis vertikal pada layar.

Biasanya, IC COF longgar disebabkan oleh fleksibel yang terlipat atau efek panas, sehingga menyebabkan IC tidak menempel pada jalurnya dengan sempurna.

Sebelum memutuskan untuk mengganti panel LED, disarankan untuk mengecek kondisi IC COF dan komponen lain terlebih dahulu.

Kalian dapat mengatasi masalah ini dengan memanaskan ulang IC menggunakan blower atau solder, tetapi perlu dilakukan dengan hati-hati karena IC ini cukup rapuh.

Selain itu, jangan lupa untuk mengoleskan cairan flux di sekitar IC sebelum memanaskan ulang IC tersebut. Hal ini bertujuan agar panas merata dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Memodifikasi Source Tegangan Row

Untuk mengatasi kasus munculnya garis vertikal pada layar LED yang menutupi setengah layar bahkan lebih, dapat dilakukan dengan melakukan sedikit modifikasi tegangan source pada rownya.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Pertama-tama, bongkar seluruh bagian yang menutupi panel televisi sambil memastikan tidak ada jalur FCP yang short atau terbakar.
  • Selanjutnya, cek seluruh tegangan output pada IC power T con dan pastikan tidak ada tegangan yang kurang di semua sistem tegangan.
  • Garis vertikal yang sering terjadi biasanya disebabkan oleh IC scan driver. Tegangan normal, tetapi pada saat diflickernya muncul, maka tegangan akan mengalami penurunan pada pin 13-22.
  • Putuskan jalur pin out 21 yang menuju panel, lalu pastikan untuk mengukur kembali tegangan. Biasanya ketika TV hidup, tegangan tanpa bebannya berkisar antara 21-24 volt.
  • Terdapat dua kemungkinan kerusakan, yaitu panel atau IC yang rusak. Jika IC yang rusak, dapat dilakukan penggantian untuk mengatasinya. Namun, jika panel yang rusak, bisa mencoba tutorial berikut ini untuk mengatasinya:

1. Lakukan jumper antara tegangan out IC power dengan jalur in panel yang sudah diputus, jumper memakai resistor 10 ohm agar aman.

2. Akan ada jalur FCP yang terbakar jika gagal, hal tersebut menKaliankan berarti kerusakan panel sudah parah dan harus diganti, namun jika tidak ada jalur yang terbakar serta T con pada suhu normal, kemudian garis vertikal hilang berarti berhasil.

B. Cara Mengatasi TV LED Bergaris Horizontal

Untuk mengetahui penyebab permasalahan televisi bergaris vertikal, komponen yang harus diperiksa tidaklah banyak. Pada umumnya komponen berikut inilah penyebabnya :

  • Ocillator Vertikal
  • Output Vertikal
  • IC Vertikal

Ketiga komponen tersebutlah yang harus dilakukan pemerikasaan dan seteleh mengetahui komponen yang rusak, bisa segera dilakukan perbaikan dengan mengganti yang baru atau bekas asalkan masih berfungsi dengan baik.

1. Solusi Pertama Yang Perlu Dilakukan

Pertama-tama, periksa bagian IC vertikal pada layar televisi, karena bagian ini sangat rentan rusak dan dapat menyebabkan garis horizontal pada layar.

IC vertikal terletak dekat dengan flyback, IC Croma, dan regulator, sehingga fokuskan pemeriksaan pada komponen yang dekat dengan IC vertikal ini.

Untuk mengetahui apakah kondisi IC masih normal atau sudah rusak, dapat dilakukan dengan cara mengukur IC vertikal menggunakan multitester.

Lakukan pengukuran pada kaki vcc (B+) IC Vertikal, jika multitester menunjukkan nilai 24 VDC, berarti IC dalam kondisi baik.

Namun, jika tidak terdapat tegangan sama sekali, berarti kerusakan ada pada komponen ini.

Kemudian, lakukan pengukuran pada sumber tegangan yang menuju IC vertikal, yaitu dari FBT, tepatnya pada kaki flyback 24 volt.

Jika B+ IC tidak memiliki tegangan, maka ada komponen yang menuju B+ vertikal yang rusak.

Untuk menemukan komponen yang rusak, perlu menelusuri seluruh komponen yang satu jalur dengan B+ IC.

Biasanya, resistor sering mengalami kerusakan, sehingga dapat dilakukan penggantian dengan resistor yang baru jika ditemukan kerusakan pada resistor tersebut.

2. Selanjutnya Yang Ke Kedua

Jika solusi pertama tidak menemukan masalah, langkah selanjutnya adalah memeriksa komponen lain yang disebut Ocillator, yang terletak di dekat IC Croma.

Jika IC Croma bermasalah, maka komponen vertikal juga akan bermasalah.

Pada umumnya, IC Croma memiliki tegangan sekitar 16 VDC. Jika tegangan lebih dari itu, berarti IC vertikal rusak.

IC pendingin yang panasnya tidak wajar juga merupakan tanda IC vertikal rusak. Namun, jika saat mengukur IC vertikal tidak menunjukkan angka atau tanpa volt, maka komponen selanjutnya yang harus diperiksa adalah Ocillator vertikal out.

Pada televisi keluaran terbaru, Ocillator ini berada di dekat IC Croma.

Jadi, untuk solusi kedua ini, komponen yang harus diperiksa meliputi Ocillator, komponen dekat ocillator, IC Croma, dan IC vertikal.

Tidak disarankan untuk hanya fokus pada satu penyebab saja, karena bisa saja kerusakan ada pada komponen lain yang sering mengalami kerusakan, seperti IC vertikal.

Oleh karena itu, telusuri komponen satu per satu sampai menemukan penyebab TV bergaris horizontal.

Cara Merawat TV LED Agar Tidak Cepat Rusak

Setelah mengetahui Cara Mengatasi TV LED Bergaris, selanjuntya bagaimana sih sebenarnya upaya untuk membuat TV LED awet, berikut cara merawat TV LED agar tidak cepat rusak. Yuk simak penjelasannya berikut ini :

1. Gunakan Stabilizer

Salah satu faktor yang dapat membuat TV LED cepat rusak adalah arus listrik yang tidak stabil.
Karena arus listrik yang tidak stabil, kadang mengalirkan energi yang berlebih yang dapat merusak komponen dalam TV.

Jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, akan merusak TV LED lebih cepat dibandingkan apabila terdapat aliran listrik yang stabil. Oleh karena itu, gunakan stabilizer untuk menjaga aliran listrik agar tetap stabil.

2. Hindari Mendekatkan TV dengan Komponen Magnet

Banyak perangkat elektronik yang tidak dapat didekatkan dengan magnet karena magnet dapat merusak komponen yang ada di dalam benda-benda elektronik.

Apalagi jika daya tarik yang dimiliki magnet tersebut kuat, pengaruhnya untuk merusak lebih besar lagi.

Hal ini dapat menyebabkan TV lebih cepat rusak. Oleh karena itu, hindari meletakkan benda-benda magnet dekat dengan TV.

3. Beri Jeda Saat Menggunakannya

Kebiasaan menyalakan TV secara terus menerus atau sepanjang siang dan malam harus dihindari. Beri jeda untuk komponennya berhenti bekerja.

Karena jika dinyalakan terus menerus, biasanya akan membuat komponen di dalamnya cepat panas.

Jika kebiasaan ini dilakukan setiap hari, akan membuat TV cepat rusak. Oleh karena itu, hindari kebiasaan tersebut dan matikan TV jika tidak digunakan.

4. Jangan Menutup TV dengan Kain

Untuk melindungi TV, banyak orang menutupinya dengan kain. Alasannya untuk menghindari debu yang masuk ke dalam TV melalui celah-celah yang ada.

Namun, menutupinya dengan kain akan menghalangi sirkulasi udara dan jika dilakukan saat TV sedang melakukan pendinginan, dapat menyebabkan overheat dan komponen menjadi lebih cepat rusak. Oleh karena itu, hindari menutup TV dengan kain.

5. Hindari Meletakkan di Tempat yang Salah

Posisi TV juga penting untuk diperhatikan. Sebisa mungkin hindari meletakkan TV di tempat yang lembab, berdebu, atau tidak ada sinar matahari sama sekali.

Tetapi hindari juga meletakkannya di tempat yang terlalu panas. Sebisa mungkin tetap ada cahaya, tetapi tidak terang benderang agar visualnya lebih maksimal.

Penutup

Demikianlah ulasan dari qilat.id mengenai beberapa cara mengatasi TV LED bergaris vertikal dan horizontal. Jangan khawatir jika mengalami masalah seperti ini, sebab biasanya masalah tersebut dapat diatasi dengan mudah dan tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.

Namun, jika masalah terus berlanjut, sebaiknya segera bawa TV Kalian ke tukang servis terdekat untuk mendapatkan perbaikan yang lebih baik dan meminimalisir kerusakan yang lebih parah di kemudian hari.

Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba!

Qilat.id
Kiky

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Cara Mengatasi TV LED Bergaris Vertikal & Horizontal, Semua Merk yang dipublish pada November 16, 2024 di website Qilat.id

Leave a Comment