Cara Menghitung Volume Jendela

Cara Menghitung Volume Jendela : Biaya dan Jasa

Qilat.idCara Menghitung Volume Jendela : Biaya dan Jasa, sebelum memulai proses penghitungan volume jendela, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu definisi dari volume jendela. Volume jendela merujuk pada volume ruang yang terisi oleh jendela pada dinding bangunan.

Penting bagi kita untuk mengetahui volume jendela dalam merencanakan tata letak ruangan, pencahayaan, serta penggunaan ruang.

Dalam proses pembangunan sebuah rumah, terdapat banyak hal yang harus dipertimbangkan agar tercapai konsep yang diinginkan. Salah satunya adalah desain tampilan rumah yang tidak hanya terbatas pada bagian depan saja.

Selain itu, hal-hal seperti desain jendela juga harus diperhatikan dengan cermat, mengingat kini banyak tersedia desain yang menarik, elegan, hingga mewah.

Seperti yang kita ketahui, setiap jendela memiliki ukuran yang berbeda-beda dan tidak ada ukuran pasti yang bisa digunakan. Hal ini disesuaikan dengan ketinggian dari sebuah rumah yang juga berbeda-beda. Berbeda dengan beberapa tahun belakangan ini yang cenderung mengikuti desain jendela yang itu-itu saja.

Oleh karena itu, banyak orang yang sedang membangun rumah ingin tahu cara menghitung volume jendela agar dapat memperkirakan jumlah kaca yang dibutuhkan.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jendela umumnya memiliki bentuk persegi panjang yang memudahkan orang dalam menghitung volume jendela. Untuk menghitungnya, cukup dengan mengetahui panjang dan lebar jendela menggunakan rumus sederhana.

Namun, kebanyakan orang mungkin tidak terlalu memahami bagaimana cara menghitungnya dengan benar.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara detail cara menghitung volume jendela dengan benar. Meskipun terdengar kompleks, namun sebenarnya menghitung volume jendela bisa dilakukan dengan mudah dan tepat menggunakan langkah-langkah yang akurat. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Jendela?

Cara Menghitung Volume Jendela

Jendela merupakan bukaan pada dinding yang berguna sebagai jalan masuknya cahaya dan udara, serta dilengkapi dengan penutup yang dapat dibuka dan ditutup.

Dikutip dari Wikipedia, jendela adalah bukaan pada dinding atau tempat yang minim sirkulasi udara dan cahaya yang dilengkapi dengan penutup.

Jendela dapat memiliki bentuk yang beragam, seperti segitiga, persegi, lingkaran, atau bentuk yang tidak beraturan.

Baca juga:  Besi Terbuat dari Apa : Mengungkap Bahan Dasar Besi

Dilihat dari fungsinya, jendela memiliki peran penting dalam sirkulasi cahaya dan udara di dalam dan luar bangunan.

Memilih Panel Jendela

Saat merancang bukaan pada bangunan, tahapan penting yang harus dilakukan adalah memilih jenis panel yang akan digunakan. Terdapat berbagai jenis panel yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing. Apa saja pilihan panel yang tersedia?

Panel Ganda

Panel ganda merupakan jenis panel jendela yang paling umum digunakan. Panel ini terdiri dari dua lapisan kaca yang dipisahkan oleh gas seperti krypton atau argon di tengahnya. Gas tersebut berfungsi untuk menjaga kualitas jendela dan mencegah panas masuk ke dalam rumah.

  • Kelebihan panel ganda: Mencegah kondensasi saat musim dingin, menyediakan insulasi yang baik, menahan kebisingan di luar rumah, meningkatkan keamanan, dan tahan lama.
  • Kekurangan panel ganda: Tidak cocok untuk rumah tua, perawatannya mahal, penggantiannya sulit, dan kurang bagus untuk musim panas.

Jendela Panel Rangkap Tiga

Dalam dunia arsitektur, panel jendela rangkap tiga semakin populer dikembangkan. Berbeda dengan panel ganda, panel rangkap tiga terdiri dari tiga lapisan kaca. Kualitas isolasi yang dihasilkan oleh panel ini juga lebih baik dibandingkan dengan panel ganda.

  • Kelebihan panel rangkap tiga: Versi lebih baik dari panel ganda, sehingga memiliki proses insulasi yang lebih baik, kekedapan suara yang lebih baik, serta kondensasi yang rendah saat musim dingin.
  • Kekurangan panel rangkap tiga: Lebih mahal dari panel ganda, lebih berat, dan lebih tahan lama.

Panel Jendela Rangkap Empat

Panel rangkap empat merupakan jenis panel jendela yang paling canggih saat ini. Terdiri dari 4 lapisan kaca, panel ini memiliki insulasi yang lebih baik dibandingkan dengan dua jenis panel sebelumnya. Secara keseluruhan, panel ini lebih unggul dari segi fungsi dan fitur.

  • Kelebihan panel rangkap empat: Lebih baik dari panel ganda dan panel rangkap tiga.
  • Kekurangan panel rangkap empat: Lebih berat dan lebih keras.

Memilih Bingkai Jendela

Selain memilih jenis jendela dan panel, pemilihan bingkai juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan saat merancang bukaan pada rumah. Ada berbagai jenis bingkai yang dapat dipilih, apa saja pilihannya?

Bingkai Kayu

Bingkai kayu merupakan jenis bingkai yang paling umum digunakan pada rumah saat ini. Selain memiliki tampilan yang estetik dan klasik, bingkai ini juga memiliki daya tahan yang baik sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama

  • Kelebihan bingkai kayu: Mudah dipasang dan diganti, tahan lama, serta tampilannya cantik.
  • Kekurangan bingkai kayu: Membutuhkan perawatan, bisa menjadi sasaran rayap, dan mahal.
Baca juga:  Cara Membuat Cakar Ayam : Untuk Pondasi Bangunan

Jendela Bingkai Vinyl

Bingkai vinyl dibuat dari bahan polyvinyl chloride (PVC) yang sering digunakan pada pipa dan saluran. Bahan ini juga populer digunakan sebagai bingkai karena memiliki ketahanan yang baik dan harga yang terjangkau.

  • Kelebihan bingkai vinyl: Rendah energi, bahan serba guna sehingga dapat dibuat menjadi berbagai gaya dan desain, serta perawatan mudah.
  • Kekurangan bingkai vinyl: Warna vinyl akan memudar di kondisi panas ekstrim serta nilainya turun saat dijual ulang.

Bingkai Alumunium

Bingkai alumunium biasanya dipilih untuk rumah dengan arsitektur klasik atau modern karena memiliki daya tahan yang baik dan masa pakai yang lama.

  • Kelebihan bingkai alumunium: Lebih unggul dari kayu dan vinyl dalam hal kedap suara, mudah dirawat, tahan cuaca, dan mudah cocok dengan arsitektur klasik dan modern.
  • Kekurangan bingkai alumunium: Lebih mahal dari bingkai vinyl dan kurang cocok untuk cuaca dingin.

Bingkai Fiberglass

Bingkai fiberglass meskipun tidak terlalu umum digunakan, namun dikenal sebagai bingkai yang paling tahan lama karena perawatannya yang mudah dibandingkan dengan keempat jenis bingkai lainnya.

  • Kelebihan bingkai fiberglass: Lebih tahan lama dibandingkan bingkai vinyl, mudah dirawat, tahan cuaca, insulator terbaik, dan kedap suara.
  • Kekurangan bingkai fiberglass: Lebih mahal.

Cara Menghitung Volume Jendela

Mari kita lanjutkan pembahasan utama sesuai dengan judul di atas, yaitu cara menghitung volume jendela. Namun sebelumnya, kita perlu mengetahui rumus yang digunakan. Karena banyak yang penasaran dengan cara menghitungnya, silakan simak ulasan yang telah disiapkan di bawah ini.

Sebagai contoh, jika terdapat satu buah kusen, pertama-tama kita perlu menghitung tinggi tiang jendela yang terdiri dari 3 batang dengan tinggi masing-masing 1,30 meter. Jadi, jika dihitung maka tinggi tiang jendela adalah 3,90 meter.

Selanjutnya, hitunglah jumlah panjang ambang atas dan ambang bawah yang masing-masing memiliki panjang 65 cm atau setara dengan 0,65 meter. Jadi, panjang kedua ambang adalah 2,60 meter.

Dari informasi yang diberikan, diketahui bahwa panjang ketiga batang tiang adalah 3,90 meter dan panjang keempat ambang adalah 2,60 meter. Jika kedua panjang tersebut ditambahkan, maka akan didapatkan total panjang sebesar 6,50 meter.

Baca juga:  Ukuran Tangga Rumah Minimalis : Terbaru 2023

Oleh karena itu, volume kusen jendela adalah 6,50 meter lari dikalikan dengan jumlah kusen yang ada, yaitu 1 buah, sehingga didapatkan hasil sebesar 6,50 meter.

Itulah cara menghitung volume jendela, namun belum termasuk volume kaca dan daun jendela. Selanjutnya, kita perlu menghitung volume kaca mati atau bagian yang masuk ke dalam kusen jendela. Rumus untuk menghitung volume kaca adalah panjang kali lebar, misalnya (0,67 meter x 1,24 meter) = 0,8174 meter persegi.

Biaya & Jasa Pasang Jendela

Selanjutnya, kita akan membahas tentang biaya pemasangan dan jasa pemasangan jendela. Dengan mengetahui volume jendela, kita dapat dengan mudah mengetahui biaya yang diperlukan atau kebutuhan yang dibutuhkan.

Sementara untuk biaya borongan pemasangan daun jendela, harganya kurang lebih antara Rp 35.000 hingga Rp 45.000 per daun jendela. Namun, besaran biaya tersebut dapat berbeda-beda di setiap daerah, sehingga hanya sebagai gambaran saja.

Berdasarkan harga tersebut, jika terdapat 8 daun jendela maka biayanya adalah 8 x Rp 35.000 = Rp 280.000. Jadi, biaya pemasangan daun jendela dan pintu sekitar Rp 500.000.

Jika menggunakan sistem harian lepas, biayanya lebih hemat sebesar Rp 30.000. Hal ini karena pemasangan daun pintu dianggap lebih mudah dan cepat. Biasanya, dalam sehari tukang bisa memasang 4 hingga 5 daun jendela.

Dengan demikian, hanya dibutuhkan waktu dua hari saja untuk memasang 8 daun jendela. Dengan begitu, Anda hanya perlu membayar sebesar Rp 200.000 saja.

Kesimpulan

Dengan mengetahui cara menghitung volume jendela, kita dapat lebih mudah menghitung biaya dan jasa yang dibutuhkan. Hal ini bahkan dapat membantu kita menentukan budget yang harus disediakan.

Namun, penting untuk mengetahui ukuran jendela yang akan digunakan agar perhitungannya akurat dan tidak meleset. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa menghitung volume jendela sangat penting dalam perencanaan tata letak ruangan, pencahayaan, dan penggunaan ruang.

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai cara menghitung volume jendela beserta manfaat, jenis, dan harga borongan pasang jendela yang dapat disampaikan oleh qilat.id. Semoga informasi di atas dapat membantu semua orang yang sedang membutuhkan pembahasan mengenai topik tersebut. Terima kasih telah membaca!

Qilat.id
Kiky

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Cara Menghitung Volume Jendela : Biaya dan Jasa yang dipublish pada October 25, 2024 di website Qilat.id

Artikel Terkait

Leave a Comment