Main Frame Scaffolding

Bagian Main Frame Scaffolding dan Kegunaannya : Terlengkap

Qilat.id – Bagian Main Frame Scaffolding dan Kegunaannya : Terlengkap. Main frame scaffolding adalah jenis scaffolding yang terdiri dari beberapa komponen, salah satunya adalah bagian main frame scaffolding. Bagian ini merupakan struktur utama dari scaffolding yang berfungsi sebagai penopang dan menopang semua beban dari konstruksi yang dikerjakan di atasnya.

Bagian main frame scaffolding terdiri dari rangkaian batang vertikal dan horizontal yang terhubung satu sama lain dengan sistem pengikat. Batang vertikal berfungsi sebagai penyangga dan penopang beban, sedangkan batang horizontal digunakan sebagai penghubung antar vertikal.

Kegunaan dari bagian main frame scaffolding ini sangat penting dalam proses konstruksi, karena mampu menopang berbagai macam beban dari material dan pekerja yang sedang bekerja di atasnya. Selain itu, main frame scaffolding juga dapat dipasang dan dicopot dengan mudah, sehingga sangat efisien dalam penggunaannya.

Dengan menggunakan main frame scaffolding, pekerja konstruksi dapat bekerja dengan lebih aman dan efisien, karena scaffolding ini mampu menopang semua beban yang dikerjakan di atasnya. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja yang dapat mengakibatkan cidera atau bahkan kematian.

Oleh karena itu, penggunaan main frame scaffolding dan bagian-bagiannya sangat direkomendasikan dalam setiap proyek konstruksi. Dengan begitu, pekerja konstruksi dapat bekerja dengan lebih aman dan efisien dalam menyelesaikan proyek yang dikerjakan.

Komponen Main Frame Scaffolding

Main Frame Scaffolding

Frame scaffolding atau perancah bingkai terdiri dari beberapa komponen penting yang harus dipasang dengan benar agar dapat berfungsi dengan baik. Beberapa komponen tersebut antara lain:

Baca juga:  Wastafel Cuci Piring Minimalis : Dapur Modern

1. Main Frame

Main frame scaffolding adalah bagian utama dari sebuah scaffolding atau perancah atau steger yang berfungsi sebagai penyangga utama. Main frame scaffolding tersedia dalam berbagai ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

2. Ladder Frame

Ladder frame adalah bagian dari frame scaffolding yang dipasang di sisi kanan dan kiri bagian teratas bingkai scaffolding. Ladder frame digunakan sebagai penyangga dan pembatas area aman bagi para pekerja. Selain itu, ladder frame juga berfungsi sebagai pengaman untuk mencegah para pekerja agar tidak melewati ladder frame karena dapat menyebabkan kecelakaan dan berakibat fatal.

3. Ccoss Brace

Cross brace adalah bagian dari bingkai scaffolding yang digunakan untuk mengikat dan mengunci antar bingkai scaffolding lainnya, sehingga scaffolding menjadi kokoh dan kuat.

4. Arm Lock

Arm lock memiliki fungsi yang mirip dengan cross brace yaitu mengunci dan mengikat bingkai scaffolding. Namun, perbedaannya adalah arm lock digunakan untuk mengunci dua atau lebih bingkai perancah agar saling terikat dan kokoh.

5. Joint Pin

Joint pin juga digunakan untuk mengunci, khususnya untuk mengunci dua atau lebih main frame. Fungsinya adalah untuk mengikat antara main frame dengan main frame lainnya, sehingga saling terikat kuat dan tidak mudah goyah.

6. Jack Base

Jack base digunakan sebagai penyangga dasar atau alas kaki dalam rangkaian bingkai scaffolding atau steger. Penggunaan jack base dapat diatur untuk menyesuaikan ketinggian scaffolding yang diinginkan. Selain itu, jack base juga digunakan untuk meratakan ketinggian scaffolding agar setiap sisinya memiliki ketinggian yang sama.

7. U-Head Scaffolding

U-head scaffolding digunakan untuk menyangga dan mengunci bingkai scaffolding bagian teratas yang akan dipasangkan dengan balok penyangga beban di atasnya agar tidak goyah. Bentuknya menyerupai huruf U dan dipasangkan pada setiap sisi scaffolding yang akan ditambahkan.
8. Catwalk Scaffolding

Baca juga:  Cara Membuat Kanopi dari Besi Hollow : Awet, Tahan Lama

Catwalk Scaffolding digunakan sebagai bagian dasar yang digunakan para pekerja untuk berpijak saat bekerja. Catwalk scaffolding harus terbuat dari logam yang kuat dan mampu menahan beban para pekerja.

9. Tangga scaffolding

Tangga scaffolding digunakan sebagai akses untuk para pekerja naik dan turun dari scaffolding. Sama seperti catwalk, tangga scaffolding juga harus kuat dan mampu menahan beban saat dilewati atau digunakan oleh pekerja.

10. Horizontal frame

Seperti namanya, Horizontal frame dipasang secara horizontal pada scaffolding. Fungsinya adalah untuk mengunci bagian main frame scaffolding.

Horizontal cross base akan diikat dan dikunci pada bagian horizontal frame, sehingga kedua bagian tersebut saling bersinggungan dan menempel.

Tips Pemasangan Scaffolding

  1. Scaffolding termasuk dalam alat bantu keamanan untuk pekerja konstruksi bangunan terutama bangunan yang tinggi. Oleh karena itu, pemasangan scaffolding tidak boleh dilakukan sembarangan tanpa mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan.
  2. Prosedur pemasangan scaffolding harus diikuti dengan benar agar keamanan scaffolding atau steger yang digunakan dapat terjamin. Berikut ini adalah tips prosedur yang harus diperhatikan saat hendak memasang dan menggunakan scaffolding:
  3. Pastikan pemasangan dan pencopotan scaffolding dilakukan oleh scaffolders bersertifikat yang telah memahami dengan baik prosedur keamanan dalam penggunaan scaffolding.
  4. Ingatlah bahwa scaffolding atau steger hanya boleh menopang beban kerja maksimal 4 kali lipat.
  5. Gunakan scaffolding dengan tujuan memberikan keamanan ekstra bagi para pekerja yang akan bekerja di ketinggian yang dianggap tidak aman jika menggunakan tangga.
  6. Jangan pernah menghilangkan salah satu bagian dari scaffolding dengan alasan apapun karena hal tersebut dapat mempengaruhi susunan scaffolding secara keseluruhan dan membahayakan keselamatan pekerja.
  7. Sangat dilarang menambahkan atau menimpa tangga atau alat bantu ketinggian lain di atas catwalk scaffolding karena dapat menambah beban yang tidak terduga pada scaffolding.
  8. Ingatlah bahwa scaffolding tidak boleh disusun lebih dari 3 lift di atas geladak kapal jika akan dipasang di atas geladak kapal.
Baca juga:  Penempatan Tandon Air : Efektif Untuk Rumah Minimalis

Aksesoris main frame

Beberapa aksesoris main frame scaffolding antara lain:

  • Cross brace
  • Arm lock
  • Joint pin
  • U-head scaffolding
  • Horizontal frame
  • Jack base
  • Ladder frame
  • Catwalk scaffolding
  • Tangga scaffolding
  • Horizontal cross base
  • Swivel clamp
  • Fixed clamp
  • Adjustable screw jack
  • Coupling pin
  • Toe board bracket.

Berapa Harga Main Frame Scaffolding?

Harga satu buah cross brace untuk scaffolding dijual seharga Rp248.000,00. Sementara untuk satu main frame 190 dijual dengan harga Rp272.500,00. Untuk memasang dua buah frame scaffolding diperlukan dua buah cross brace.

Untuk menghemat biaya, Anda dapat mempertimbangkan opsi penyewaan scaffolding daripada membelinya.

Penutup

Secara keseluruhan, Main Frame Scaffolding merupakan bagian yang penting dan vital dalam sistem scaffolding. Kegunaannya yang utama adalah memberikan dukungan dan keamanan pada para pekerja konstruksi saat mereka sedang bekerja pada ketinggian yang tinggi, serta menciptakan platform kerja yang stabil dan mudah diakses.

Dalam penggunaannya, Main Frame Scaffolding harus dipasang dengan hati-hati oleh para profesional yang terlatih dan berpengalaman agar dapat digunakan secara efektif dan aman seperti penjelasan di artikel qilat.id.

Oleh karena itu, penting bagi pengguna sistem scaffolding untuk memilih produk dan layanan yang berkualitas dan mematuhi standar keselamatan yang berlaku untuk memastikan keselamatan para pekerja konstruksi.Semoga bermanfaat.

Qilat.id
Kiky

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Bagian Main Frame Scaffolding dan Kegunaannya : Terlengkap yang dipublish pada November 4, 2024 di website Qilat.id

Artikel Terkait

Leave a Comment