Model Plafon Miring Mengikuti Bentuk Genteng Terbaru
Qilat.id – Model Plafon Miring Mengikuti Bentuk Genteng Terbaru. Plafon miring merupakan salah satu opsi desain interior yang kini semakin banyak diminati. Selain memberikan kesan estetik yang lebih menarik, model plafon miring juga dapat membuat ruangan terlihat lebih luas dan terasa lebih nyaman. Salah satu bentuk plafon miring yang sedang tren saat ini adalah model yang mengikuti bentuk genteng terbaru. Dengan desain yang unik ini, plafon miring dapat menyatu dengan genteng atap, menciptakan kesan yang serasi dan harmonis.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai model plafon miring yang mengikuti bentuk genteng terbaru, termasuk keuntungan dan kelemahannya serta panduan untuk memilih bahan yang tepat. Selain itu, kita juga akan memberikan tips dan trik untuk mengaplikasikan model plafon miring ini secara efektif di rumah Anda. Simak terus artikel ini untuk mengetahui lebih banyak!
Tahap- tahap Pembuatan Model Plafon Miring Mengikuti Bentuk Genteng
1. Persiapan
Sebelum memulai pemasangan plafon miring, pastikan bahwa bahan-bahan yang dibutuhkan telah tersedia. Beberapa bahan yang dibutuhkan antara lain kayu, paku, gergaji, waterpass, dan kawat nyamuk. Pastikan juga telah menyiapkan alat-alat seperti gergaji, paku, palu, dan bor.
2. Buat desain
Buatlah desain plafon miring yang ingin diaplikasikan pada atap rumah. Pastikan desain tersebut telah disesuaikan dengan bentuk genteng yang dipakai.
3. Pasang kayu penyangga
Pasang kayu penyangga pada atap yang telah disesuaikan dengan desain plafon miring yang ingin diaplikasikan. Pastikan kayu penyangga telah terpasang dengan kuat dan stabil.
4. Potong kayu untuk plafon
Potong kayu dengan ukuran yang telah disesuaikan dengan desain plafon miring yang ingin diaplikasikan. Potong kayu secara hati-hati dan pastikan ukurannya sesuai.
5. Pasang kayu plafon
Pasang kayu plafon pada kayu penyangga yang telah terpasang sebelumnya. Pastikan kayu plafon terpasang dengan kuat dan stabil.
6. Pasang kawat nyamuk
Pasang kawat nyamuk pada setiap sela-sela kayu plafon. Hal ini dilakukan untuk menghindari masuknya serangga dan kotoran pada plafon.
7. Finishing
Lakukan finishing pada plafon miring dengan cat atau bahan finishing lainnya. Pastikan plafon miring terlihat rapi dan menarik.
Model Plafon Miring Mengikuti Bentuk Genteng
Terdapat berbagai macam jenis bahan plafon miring yang dapat mengikuti bentuk genteng yang tersedia di pasaran. Pemilihan bahan dapat dilakukan berdasarkan harga, kelebihan, dan kekurangan yang dimiliki. Bahan dengan harga premium biasanya memiliki daya tahan yang lebih baik, sedangkan bahan yang lebih murah cenderung memiliki kemampuan yang standar.
Pemilihan plafon yang tepat penting untuk menciptakan kesan yang baik pada ruangan. Penggunaan model plafon miring dapat menjadi pilihan yang sesuai dengan preferensi Anda. Pemasangan plafon dengan sudut miring dapat menciptakan kesan lega pada ruangan. Berikut ini adalah beberapa jenis bahan plafon miring yang dapat mengikuti bentuk genteng untuk dijadikan referensi.
1. Plafon PVC Miring Mengikuti Bentuk Genteng
Plafon miring PVC terbuat dari bahan Polyvinyl Chloride yang juga digunakan untuk pipa air. Salah satu kelebihannya adalah tahan terhadap air dan api, tidak akan dimakan rayap, memiliki banyak pilihan warna, serta memiliki daya tahan yang baik. Plafon PVC juga termasuk bahan yang ringan, sehingga memudahkan dalam pemasangan, serta dapat dicat ulang jika sudah kusam.
Namun, kelemahan dari plafon PVC adalah harganya yang cukup mahal, terutama jika digunakan untuk atap yang luas. Oleh karena itu, tidak semua kalangan mampu untuk menggunakan jenis plafon ini. Diperlukan anggaran yang lebih besar untuk dapat memanfaatkan plafon jenis ini dengan maksimal.
2. Plafon Miring Minimalis Gypsum
Plafon miring minimalis gypsum dapat menjadi pilihan untuk model plafon ruang tamu yang miring. Gypsum adalah bahan yang sudah sangat populer karena harganya yang terjangkau serta mudah dipasang. Plafon miring gypsum juga memiliki banyak pilihan model dan jenis rangka yang mendukung.
Meskipun begitu, kelemahan dari plafon miring gypsum adalah daya tahannya yang kurang maksimal. Bahan gypsum mudah patah dan jebol, serta rentan terhadap kerusakan akibat paparan air. Oleh karena itu, pastikan genteng tidak bocor agar plafon miring gypsum tetap awet dan tidak mudah rusak.
3. Model Plafon Kayu Miring
Plafon miring minimalis gypsum dapat menjadi pilihan untuk model plafon ruang tamu yang miring. Gypsum adalah bahan yang sudah sangat populer karena harganya yang terjangkau serta mudah dipasang. Plafon miring gypsum juga memiliki banyak pilihan model dan jenis rangka yang mendukung.
Meskipun begitu, kelemahan dari plafon miring gypsum adalah daya tahannya yang kurang maksimal. Bahan gypsum mudah patah dan jebol, serta rentan terhadap kerusakan akibat paparan air. Oleh karena itu, pastikan genteng tidak bocor agar plafon miring gypsum tetap awet dan tidak mudah rusak.
4. Plafon Triplek Miring Mengikuti Bentuk Genteng
Triplek dapat menjadi alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kayu, namun menawarkan keuntungan yang hampir sebanding. Harga per lembar triplek tergolong terjangkau dan mudah ditemukan di pasaran, serta mudah dalam pemasangannya.
Namun, kelemahan dari triplek adalah tidak tahan terhadap air, sambungannya terlihat jelas, dan akan membutuhkan pengecatan ulang untuk tampil lebih bagus.
5. Plafon Asbes
Asbes atau eternit telah lama dikenal sebagai salah satu jenis penutup atap yang paling murah dan terjangkau. Selain itu, pemasangan asbes juga sangat mudah dan kualitasnya dapat menyerupai gypsum.
Meskipun begitu, kelemahan dari asbes adalah mudah retak dan patah, serta dapat menyebabkan gangguan pernapasan yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, asbes juga tidak tahan terhadap air, sehingga perlu dihindari penggunaannya di daerah yang sering terkena hujan.
6. Model Plafon Metal Rumah Atap Miring
Bahan metal juga dapat digunakan sebagai plafon miring yang mengikuti bentuk genteng, dengan berbagai ukuran dan motif yang tersedia. Kekuatannya terjamin maksimal karena mampu menahan beban berat, tahan terhadap rayap, air, dan bahkan bencana alam.
Meskipun kekuatannya sangat baik, namun harga bahan metal untuk plafon miring cukup mahal dan pengerjaannya sulit. Selain itu, desain rumah juga perlu disesuaikan agar cocok dengan jenis plafon ini.
7. Plafon Akustik Miring Mengikuti Bentuk Genteng
Bahan plafon peredam suara juga bisa digunakan sebagai model plafon miring yang mengikuti bentuk genteng, dengan tampilan yang elegan. Fungsinya utamanya adalah untuk meredam suara, dan biasanya dipasang dengan rangka metal atau kayu. Plafon jenis ini memiliki bobot yang ringan dan mudah dipasang dalam waktu yang cepat.
Namun, harga per meter bahan plafon peredam suara terbilang mahal, sulit ditemukan di pasaran, dan tidak tahan terhadap air. Meskipun demikian, plafon akustik semakin diminati terutama untuk studio di rumah atau ruang nonton film.
8. Plafon Fiber Flat
Plafon fiber flat adalah salah satu opsi plafon miring yang terbuat dari semen dan memiliki daya tahan yang cukup baik terhadap air. Meskipun lebih berat dibandingkan dengan gypsum, plafon ini dapat diaplikasikan pada rangka besi atau kayu. Namun, pemasangannya membutuhkan lebih banyak usaha. Kelebihan dari plafon ini adalah ketahanannya terhadap cuaca, benturan, air, rayap, api, dan bahkan jamur. Harganya cenderung lebih mahal dibandingkan dengan pilihan plafon lainnya, sehingga jarang dipilih oleh masyarakat umum.
9. Plafon GRC Miring Ikut Bentuk Genteng
Plafon miring GRC menjadi opsi terakhir untuk mengikuti bentuk genteng, mirip dengan eternit namun dengan ukuran yang lebih besar serta tahan terhadap api dan air. Selain itu, desainnya menarik dan tampak lebih mewah. Namun, pemasangannya cukup sulit dan harganya cukup mahal, sehingga membutuhkan biaya yang lebih besar.
Kelebihan Plafon Model Miring
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, plafon miring yang mengikuti bentuk rangka atap genteng rumah memiliki beberapa keunggulan di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa plafon miring terlihat lebih unik dan menarik dibandingkan dengan plafon biasa.
Keunikan tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa plafon miring masih jarang dibuat di Indonesia, sehingga terkesan unik. Secara umum, konsep plafon miring banyak ditemukan di rumah-rumah bergaya Eropa Timur.
Salah satu kelebihan plafon miring adalah kemampuannya untuk membuat ruangan di dalam rumah terasa lebih luas. Hal ini terjadi karena rangka atap dari dalam rumah terlihat lebih ke atas, yang membuatnya terasa lebih tinggi dan lapang.
Cara Menghitung Kebutuhan Plafon Miring Mengikuti Bentuk Genteng
Selanjutnya penting untuk mengetahui bagaimana cara menghitung kebutuhan plafon tersebut baik dari segi material maupun biaya pemasangannya.
Pemasangan plafon miring umumnya dilakukan dengan cara menempelkannya langsung pada rangka atap rumah. Untuk mengetahui secara lengkap cara menghitung kebutuhan plafon miring yang mengikuti struktur genteng rumah, berikut adalah penjelasannya.
1. Volume Pekerjaan Plafon Miring
Pertama-tama, kalian harus menghitung luas Langkah pertama dalam menghitung kebutuhan plafon miring adalah dengan menghitung luas plafon miring terlebih dahulu. Cara menghitungnya hampir sama seperti saat menghitung kebutuhan atap rumah genteng.
Sebagai contoh, jika Anda ingin memasang plafon gypsum konsep miring pada atap rumah genteng model pelana berukuran 12 m x 8 m dengan kemiringan 30 derajat menggunakan pekerja borongan, maka perhitungannya akan seperti berikut:
Diketahui:
Panjang: 12 m
Lebar: 8 m
Cos 30 derajat: 0,86
Perhitungan:
Volume plafon = Volume rangka atap rumah
Volume rangka atap: (Panjang x Lebar) ÷ Cos kemiringan atap
Volume rangka atap: (12 m x 8 m) ÷ 0,86
Volume rangka atap: 96 m2 ÷ 0,86 = 111,62 m2 (dibulatkan menjadi 112 m2)
Dari data perhitungan di atas, maka total volume pekerjaan plafon miring pada rumah model pelana berukuran 12 m x 8 m adalah sekitar 112 meter persegi.
2. Biaya Pasang Plafon Miring
mengikuti bentuk genteng pada ruangan dengan luas 112 meter persegi menggunakan jasa pekerja borongan. Misalkan harga borongan pemasangan plafon per meter persegi adalah Rp 150.000, maka Anda perlu menyiapkan anggaran biaya seperti perhitungan di bawah ini.
Biaya pemasangan plafon miring: volume pekerjaan x harga borongan per meter.
Biaya pemasangan plafon miring: 112 m2 x Rp 150.000 = Rp 16.800.000.
Jadi, total biaya yang harus disiapkan untuk memasang plafon gypsum miring mengikuti rangka atap genteng pada ruangan seluas 112 meter persegi menggunakan jasa pekerja borongan sekitar Rp 16.800.000. Biaya tersebut biasanya sudah termasuk ongkos pekerja borongan dan pembelian material plafon gypsum.
Penutup
Demikianlah informasi mengenai kelebihan, jenis-jenis, dan cara menghitung kebutuhan serta biaya pemasangan model plafon miring mengikuti bentuk genteng. Dengan adanya model plafon miring ini, dapat memberikan kesan unik dan menarik pada ruangan serta membuat ruangan terasa lebih luas. Tidak hanya itu, model plafon miring juga dapat memberikan kesan elegan dan bergaya khas Eropa Timur pada rumah. Jadi, bagi Anda yang sedang merenovasi rumah dan ingin mencoba memasang plafon miring, pastikan untuk memperhitungkan kebutuhan dan biaya pemasangannya dengan cermat.