RAB Rumah 2 Lantai – Rincian Lengkap

Qilat.id – RAB Rumah 2 Lantai – Rincian Lengkap. Rencana Anggaran Biaya atau RAB adalah sebuah dokumen yang sangat penting dalam pembangunan rumah. Terutama jika Anda sedang merencanakan untuk membangun sebuah rumah dengan dua lantai. RAB akan membantu Anda untuk menghitung estimasi biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah tersebut.

Memiliki sebuah rumah dua lantai memang menjadi impian bagi banyak orang. Namun, ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai pembangunan. Salah satunya adalah menyiapkan RAB dengan baik dan benar agar tidak terjadi kendala di kemudian hari.

Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai RAB untuk pembangunan rumah dua lantai. Kami akan menjelaskan secara detail mengenai apa itu RAB, mengapa penting untuk memilikinya, serta bagaimana cara menyusun RAB yang tepat untuk pembangunan rumah dua lantai.

Apa itu RAB Rumah?

RAB merupakan singkatan dari Rancangan Anggaran Biaya. Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa RAB rumah adalah perkiraan besar biaya yang diperlukan untuk membangun sebuah rumah.

Rancangan tersebut dapat digunakan untuk berbagai jenis hunian, termasuk rumah bertingkat dua. Pembuatan RAB rumah 2 lantai dapat dilakukan oleh siapa saja, baik oleh calon penghuni maupun pengembang perumahan.

Tujuan Membuat RAB Rumah 2 Lantai

Pembuatan RAB rumah 2 lantai memiliki beberapa tujuan yang sangat penting. Salah satunya adalah agar dana yang dikeluarkan selama pembangunan tidak melebihi rencana awal. Selain itu, rancangan tersebut juga memiliki tujuan lain, antara lain:

• Alokasi biaya lebih jelas, sehingga pengeluaran dapat terkontrol dengan baik.
• Muncul gambaran umum biaya yang dikeluarkan selama pembangunan, sehingga dapat memudahkan perencanaan keuangan.
• Memberikan acuan yang jelas untuk membangun lantai pertama dan kedua, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan dana.
• Membuat kesepakatan dan persetujuan yang jelas bersama penyedia bahan material (vendor) dan pekerja pemborong.
• Menyediakan perkiraan biaya secara keseluruhan yang lebih pasti, sehingga pengeluaran dapat terkontrol dengan baik.
• Selain itu, pembuatan RAB rumah 2 lantai juga sangat bermanfaat bagi pengembang perumahan, antara lain:
• Pengembang dapat memperkirakan untung dan rugi yang akan didapat dari proyek pembangunan rumah.
• Manajemen dengan pekerja konstruksi atau distributor bahan material menjadi lebih mudah karena sudah ada perkiraan biaya yang jelas.
• Tidak perlu repot mengurus laporan keuangan di kemudian hari karena sudah ada perkiraan biaya yang terperinci.

Cara Menghitung RAB Rumah

Dalam pembahasan tentang cara menghitung RAB rumah 2 lantai, terdapat tiga opsi yang dapat digunakan sebagai referensi bagi pemilik rumah. Berikut adalah tiga rumus penghitungan yang berbeda:

Memanfaatkan perkiraan harga kontraktor di pasaran
Cara pertama adalah dengan membuat estimasi biaya berdasarkan harga perkiraan yang diberikan oleh kontraktor. Biasanya, kontraktor telah menetapkan harga untuk properti-properti yang disewakan, seperti:

Estimasi harga untuk hunian 2 lantai dengan luas 100 m2 berkisar antara 400-500 juta rupiah
Rumah bertingkat dengan luas kurang dari 300 m2 bisa mencapai 1 miliar rupiah
Sedangkan untuk rumah dengan luas di atas 300 m2, perkiraan harganya saat ini berkisar pada 1,2 miliar rupiah
Perlu diingat bahwa harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu, dan lokasi rumah juga berpengaruh. Biasanya, lokasi di pusat kota yang padat penduduk cenderung lebih mahal dibandingkan dengan daerah lainnya.

Melihat harga satuan per bahan material yang akan digunakan
Cara kedua adalah dengan merancang biaya pembangunan rumah berdasarkan harga satuan bahan material yang akan digunakan. Cara ini terbilang lebih detail karena Anda harus membuat daftar total banyaknya bahan material, harga satuan di pasaran, dan gambar rancangan infrastruktur yang pasti. Setelah itu, lakukan langkah-langkah berikut:

Mengalikan harga satuan material dengan jumlah yang dibutuhkan untuk pondasi, lantai, dan tembok lantai 1
Mengalikan harga satuan material dengan jumlah yang dibutuhkan untuk pembangunan tembok dan plafon lantai 2
Mengalikan harga untuk atap
Menambahkan semua hasil perkalian di atas dan total harga tambahan untuk dekorasi
Melakukan estimasi dari harga pembangunan per meter persegi
Cara ketiga adalah dengan melakukan estimasi harga pembangunan per meter persegi. Caranya sangat mudah, cukup cari tahu kisaran harga pembangunan rumah per meter persegi di sekitar Anda, lalu kalikan dengan luas rumah yang akan dibangun. Dengan cara ini, Anda akan mendapat gambaran kasar tentang biaya yang harus disiapkan.

Contoh RAB Rumah 2 Lantai

Dari gambar ilustrasi yang diberikan, diperkirakan biaya total yang diperlukan untuk membangun sebuah rumah 2 lantai sekitar Rp216.775.000. Namun, jumlah tersebut belum termasuk biaya untuk pekerjaan plumbing dan kelistrikan, penambahan interior, serta penggunaan bahan atau material dengan kualitas yang lebih tinggi.

Penutup

Dalam artikel ini, qilat.id  telah membahas tentang Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk rumah 2 lantai. Dari perencanaan anggaran hingga pemilihan bahan bangunan yang tepat, semua hal telah dibahas secara detail.

Sebagai sebuah panduan, RAB dapat membantu pemilik rumah dalam mengatur keuangan dan menghindari biaya yang tidak terduga selama pembangunan. Dengan membuat RAB yang baik dan akurat, pemilik rumah dapat memastikan bahwa proyek pembangunan rumah berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala keuangan.

Selain itu, dalam artikel ini juga dijelaskan tentang pentingnya pemilihan bahan bangunan yang tepat untuk memastikan kualitas bangunan yang kokoh dan tahan lama. Selain itu, mempertimbangkan faktor lingkungan juga penting dalam memilih bahan bangunan yang ramah lingkungan.

Dalam kesimpulan, pembangunan rumah 2 lantai dapat menjadi proyek yang menantang dan memerlukan perencanaan yang baik dan matang. Namun, dengan RAB yang baik dan pemilihan bahan bangunan yang tepat, pembangunan rumah 2 lantai dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan hasil yang memuaskan.