Surat Lamaran Kerja: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Qilat.id – Surat Lamaran Kerja: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya. Surat lamaran kerja adalah bagian penting dari proses lamaran pekerjaan. Tujuan utama dari surat ini adalah memberikan informasi singkat tentang calon pekerja dan posisi yang ingin dilamar kepada pihak rekrutmen. Dengan demikian, pihak rekrutmen akan memiliki gambaran mengenai calon pekerja dan apa yang mereka cari dalam pekerjaan. Surat lamaran pekerjaan membantu memperkuat lamaran dan membuka peluang bagi calon pekerja untuk menjelaskan alasan mengapa mereka sesuai untuk posisi tersebut.

Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan adalah dokumen penting bagi setiap orang yang mencari pekerjaan. Ia menjadi salah satu syarat wajib dalam proses rekrutmen bagi sebagian besar perusahaan. Dalam surat lamaran pekerjaan, calon pekerja dapat menyampaikan informasi tentang diri mereka, pendidikan, pengalaman kerja, dan alasan mengapa mereka cocok untuk posisi yang dilamar. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat surat lamaran pekerjaan yang baik dan menarik perhatian pihak perusahaan.

Ingatlah bahwa surat lamaran kerja adalah hal yang berbeda dari Curriculum Vitae (CV) atau daftar riwayat hidup. CV adalah berkas yang berisi informasi tentang riwayat pendidikan, prestasi, dan kemampuan dari seorang individu. Informasi ini bersifat umum dan dapat dibaca oleh siapa saja di perusahaan mana saja. Namun, surat lamaran pekerjaan adalah dokumen yang secara khusus mengajukan lamaran untuk suatu posisi pekerjaan tertentu dan menjelaskan mengapa calon pekerja cocok untuk posisi tersebut.

Fungsi Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan tidak dikirimkan ke perusahaan tanpa tujuan. Surat ini memiliki beberapa fungsi yang sangat berguna bagi baik pekerja maupun rekrutmen. Berikut adalah beberapa fungsi dari surat lamaran pekerjaan:

• Memberikan informasi singkat tentang identitas dan kualifikasi calon pekerja
• Menjelaskan alasan mengapa calon pekerja cocok untuk posisi yang dilamar
• Memperkuat lamaran dan membuka peluang untuk menjelaskan lebih lanjut tentang diri dan kualifikasi
• Mempermudah pihak rekrutmen untuk membandingkan dan memutuskan apakah calon pekerja sesuai dengan posisi yang dibutuhkan.

Dengan memahami fungsi surat lamaran pekerjaan, Kalian dapat membuat dokumen yang berkualitas dan membantu memperkuat posisi Kalian sebagai calon pekerja yang sesuai untuk posisi tersebut.

Cara Membuat Surat Lamaran Kerja

Tentunya tidak lengkap jika membahas mengenai surat lamaran kerja tanpa membahas bagaimana cara membuatnya dengan benar. Struktur dan isi surat lamaran pekerjaan sangat penting untuk membuat perusahaan tertarik dan memKalianng calon pekerja sebagai kandidat yang serius untuk posisi yang dilamar. Oleh karena itu, berikut adalah panduan untuk cara membuat surat lamaran pekerjaan yang efektif dan menarik perhatian pihak perusahaan.

1. Tempat dan Tanggal Surat Dibuat

Langkah awal dalam membuat surat lamaran kerja adalah menentukan tempat dan tanggal penulisan surat. Ini dapat dituliskan seperti berikut:

Tanggal, Tempat, 20XX

Contoh:

Yogyakarta, 12 Januari 2023

2. Tulis Perihal surat dibuat dan Jumlah Lampiran

Setelah menentukan tempat dan tanggal, langkah selanjutnya adalah menambahkan perihal dan lampiran dalam surat lamaran. Perihal ditulis di atas surat bertujuan untuk mempermudah perusahaan dalam mengidentifikasi dan mengelompokkan keperluan dari pengirim surat. Ini membantu perusahaan mengatasi banyaknya surat masuk dan memastikan bahwa surat lamaran yang diterima dapat diteruskan ke pihak yang tepat.

Apabila kamu mengajukan lamaran pekerjaan melalui media online, sangat penting untuk memastikan bahwa surat lamaran dan semua dokumen lampiran dikirimkan dalam satu file dokumen saja. Ini mempermudah HRD untuk memeriksa seluruh dokumen lamaranmu dalam satu tampilan.

Berikut adalah contoh perihal dan lampiran:

Perihal: Lamaran Pekerjaan

Lampiran: 6 Lembar

3. Alamat Tujuan Surat

Langkah selanjutnya adalah menambahkan alamat tujuan atau perusahaan dalam surat lamaran kerja. Berikut adalah beberapa tip untuk menuliskan alamat dengan tepat:

• Cobalah untuk memformulasikan kalimat dengan efektif dan hindari menggunakan kata “Kepada” dan “Yth” bersamaan, karena kedua kata tersebut memiliki makna yang sama. Lebih baik hanya menggunakan “Yth”. Alangkah baiknya jika alamat dalam surat tidak melebihi 3 baris, ini akan membuat isi surat menjadi lebih singkat, padat, dan jelas.
• Tuliskan keterangan “Jalan” tanpa disingkat
• Tidak perlu untuk menggunakan titik setiap akhir baris

Contoh penulisan alamat:

Yth.

Personalia Gudeg Yu Djum

di Jalan Prawirotaman No.14, Yogyakarta

4. Salam Hormat dan Pembuka Surat

Dengan sangat memperhatikan bagian pembuka pada surat, penggunaan salam hormat yang tepat sangatlah penting karena dapat memberikan kesan yang baik bagi pihak penerima surat. Dalam hal surat lamaran kerja, salam pembuka yang umum digunakan adalah “Dengan Hormat.”

5. Isi Surat

Setelah menulis bagian pembuka, Penulis Suran Lamaran Kerja harus menuliskan isi surat yang akan menjelaskan tujuannya. Termasuk dalam bagian ini adalah identitas diri pengirim dan pengumuman bahwa ada berkas lampiran yang disertakan bersama dengan surat lamaran pekerjaan.

6. Penutup Surat Lamaran Pekerjaan

Berikutnya, bagian lain dari struktur surat lamaran pekerjaan adalah penutup. Dalam penutup, frasa yang harus selalu ada adalah ucapan terima kasih kepada pihak rekrutmen.

7. Salam Penutup dan Tanda Tangan Nama Lengkap

Terakhir, pastikan untuk menambahkan salam penutup dan membubuhkan Tandatangan serta nama lengkap di bagian akhir surat. Ini merupakan hal yang penting dan tak boleh terlewatkan. Selain itu, jangan lupa membuat daftar dokumen yang akan dilampirkan bersama surat lamaran kerja, baik melalui surat elektronik ataupun amplop surat fisik.

Contoh Surat Lamaran Kerja

Berikut adalah contoh dari surat lamaran kerja yang dapat Kalian gunakan sebagai acuan:

Tanggal

Nama dan Alamat Kalian

Nomor Telepon dan Email Kalian

[Nama dan Alamat Perusahaan]

[Kota, Provinsi] [Kode Pos]

Sebagai: [Judul Posisi yang Dilamar]

Kepada Yth,

[Nama Penerima]

[Jabatan Penerima]

[Nama Perusahaan]

Dengan Hormat,

Saya [Nama Kalian], seorang [pekerjaan/profesi saat ini atau terakhir] yang tertarik untuk bekerja pada perusahaan [nama perusahaan]. Saya sangat tertarik dengan [judul posisi yang dilamar] yang tersedia saat ini di perusahaan [nama perusahaan].

Sebagai [pekerjaan/profesi saat ini atau terakhir], saya memiliki [jelaskan pengalaman dan keahlian Kalian yang relevan dengan posisi yang dilamar]. Saya yakin bahwa pengalaman dan keahlian saya sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan untuk posisi tersebut.

Sebagai seorang yang antusias dan berdedikasi, saya sangat yakin bahwa dapat menyediakan kontribusi yang positif bagi perusahaan [nama perusahaan]. Saya juga memiliki kemampuan beradaptasi dan bekerja sama dengan tim yang baik.

Saya memasukkan berkas lamaran, CV, dan referensi saya sebagai lampiran dalam surat ini. Saya akan senang dan terhormat jika dapat dijadwalkan untuk wawancara dengan Kalian dan menjelaskan lebih lanjut mengenai kemampuan dan pengalaman saya.

Saya menunggu kabar dari Kalian dan berharap dapat bergabung dengan perusahaan [nama perusahaan].

Terima kasih atas perhatian Kalian.

Hormat saya,

[Tanda Tangan]

[Nama Kalian]

Penutup:

Dalam menulis surat lamaran kerja, struktur yang tepat dan rapi sangat penting untuk menarik perhatian pemberi kerja. Mulai dari pembuka, isi, hingga penutup, setiap bagian harus ditulis dengan jelas dan efektif. Jangan lupa untuk menambahkan ucapan terima kasih serta Tandatangan dan nama lengkap pada bagian penutup. Pastikan juga dokumen lampiran yang dibutuhkan sudah tersedia dan terlampir dengan baik. Dengan demikian, kesempatanmu untuk diterima bekerja akan semakin besar.