Ukuran Kaca Per Lembar : Paling Umum Digunakan untuk Hunian
Qilat.id – Ukuran Kaca Per Lembar : Paling Umum Digunakan untuk Hunian, kuran kaca per lembar merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan saat melakukan pengukuran dan perencanaan pada proyek kaca.
Kaca rentan terhadap kerusakan dan cacat, sehingga Anda harus memastikan bahwa ukuran kaca yang dipilih sesuai dengan kebutuhan proyek.
Kaca adalah material yang sering digunakan masyarakat untuk berbagai keperluan, termasuk dalam konstruksi bangunan seperti pintu, jendela, lemari, sekat ruangan, dan lain sebagainya.
Hal ini sudah menjadi pengetahuan umum.
Di Indonesia, jenis kaca yang tersedia di pasaran sangat beragam dan dijual per lembar atau per meter dengan harga yang bervariasi.
Besaran harga kaca dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk ukuran dan dimensi kaca. Hal ini umum terjadi di pasaran Indonesia.
Setiap ukuran material kaca memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing, dan ini adalah alasan yang beralasan untuk mempertimbangkan ukuran saat memilih dan membeli kaca untuk konstruksi bangunan.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memilih ukuran kaca yang sesuai dengan kebutuhan.
Jika Anda berencana membeli kaca untuk keperluan bangunan, disarankan untuk mengetahui ukuran standarnya terlebih dahulu.
Untuk membantu, kami akan menjelaskan standar ukuran kaca per lembar dari segi panjang, lebar, hingga ketebalannya, untuk semua jenis kaca.
Jenis-Jenis Kaca
Sebelum membahas standar ukuran kaca per lembar, sebaiknya pahami terlebih dahulu beberapa jenis kaca yang ada. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, harga kaca di pasaran Indonesia sangat dipengaruhi oleh jenis dan ukurannya.
Setiap jenis kaca beserta ukurannya memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda.
Berikut adalah beberapa daftar jenis kaca yang sering dijual di pasaran Indonesia dalam bentuk lembaran atau meteran, untuk menghindari rasa penasaran.
1. Kaca Bening
Anda tentunya sudah mengenal jenis yang pertama ini. Float glass atau kaca bening tidak memiliki warna dan permukaannya rata serta bersih.
Kaca bening sering digunakan dalam desain interior dan eksterior rumah.
Namun, jika Anda memilih menggunakan kaca ini dalam hunian, pastikan untuk menambahkan gorden atau tirai sebagai proteksi agar tidak terlalu panas.
Kaca bening memungkinkan sinar matahari untuk masuk langsung ke dalam ruangan.
2. Jenis Kaca Stopsol
Kaca stopsol atau solar heat reflective glass memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya matahari, berbeda dengan kaca bening. Kaca ini mampu mengurangi beban energi untuk pendinginan ruangan dan memberikan kesan sejuk saat berada di dalam ruangan.
3. Kaca Es yang Terlihat Buram
Selain kaca stopsol, kaca es dapat digunakan untuk melindungi rumah dari sinar matahari, sehingga cahaya yang masuk tidak terlalu menyilaukan.
Kaca es atau frosted glass memiliki tekstur pada salah satu sisinya yang terlihat buram seperti es. Selain sebagai penghalang sinar matahari, tekstur pada kaca buram juga dapat dimanfaatkan sebagai elemen dekoratif.
Kaca ini sesuai untuk digunakan pada area shower di kamar mandi dan sebagai partisi rumah.
4. Kaca Berwarna untuk Mempercantik Hunian
Kaca berwarna atau tinted glass adalah kaca bening yang dicampur dengan senyawa logam untuk memberikan warna pada kaca tersebut.
Penambahan warna pada kaca dapat mengurangi tingkat kejernihan kaca tersebut. Selain itu, variasi warnanya juga dapat menambah kesan dekoratif pada ruangan.
5. Jenis Kaca Patri
Kaca patri atau stained glass terbuat dari pecahan kaca warna-warni yang dirangkai menjadi satu. Potongan kaca tersebut disusun dengan menggunakan timah atau kuningan dan membentuk karya mosaik.
6. Kaca Cermin yang Menghadirkan Kesan Mewah
Kaca cermin, atau dikenal juga dengan sebutan one way mirrored glass, dirancang untuk terlihat transparan pada satu sisi saja.
Lapisan pada kaca cermin juga memantulkan cahaya dan panas. Jika digunakan pada eksterior rumah, kaca ini dapat memberikan kesan mewah pada tampilan bangunan.
7. Jenis Kaca Tempered
Butuh kaca yang lebih kuat? Kaca tempered adalah solusi yang tepat.
Kekuatan kaca tempered mencapai 3-5 kali lipat dari kekuatan kaca biasa dengan ketebalan yang sama. Kaca ini tahan terhadap angin, tekanan air, benturan, serta perubahan temperatur yang tinggi.
8. Kaca Laminasi, Kaca Paling Kuat
Dari semua jenis kaca, kaca laminasi memiliki tingkat ketahanan paling tinggi..
Jika kaca laminasi pecah, pecahan kaca tidak akan berhamburan sehingga lebih aman. Kaca hanya akan retak dan sulit untuk ditembus.
Kaca laminasi banyak digunakan pada komponen bangunan yang memerlukan tingkat keamanan yang lebih tinggi.
9. Kaca Double Glassing
Sesuai namanya, kaca insulated atau kaca double terdiri dari dua atau lebih lapisan kaca yang dipisahkan dengan aluminium atau style spacer di sekitar tepinya.
Kaca double glassing dapat mengurangi jumlah panas yang masuk ke dalam ruangan.
Oleh karena itu, kaca ini sering digunakan pada ruangan yang memiliki perbedaan suhu yang cukup tinggi dengan bagian luar, serta untuk mengurangi kebisingan.
10. Kaca Sunergy
Kaca low-e diproses melalui proses vacuum sputtering. Kaca ini terbuat dari kaca bening yang dilapisi dengan lapisan material untuk membuatnya lebih jernih, transparan, dan dapat menyerap panas matahari.
Dengan menggunakan kaca low-e, Anda dapat menghemat energi karena kaca ini dapat mengurangi beban pendinginan ruangan.
Ukuran Kaca Per Lembar
Setelah mengetahui beberapa jenis kaca yang tersedia di pasaran Indonesia, selanjutnya adalah mencari tahu standar ukuran per lembar untuk masing-masing jenis kaca. Harap diingat bahwa jenis kaca yang beragam tersebut seringkali tersedia dalam ukuran yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, pabrik hanya menyediakan satu jenis ukuran untuk kaca tempered, sementara ukuran kaca laminasi per lembar dapat tersedia dalam berbagai ukuran.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan mengenai standar ukuran kaca per lembar berikut ini.
Di pasaran Indonesia, kaca polos juga dikenal sebagai kaca bening, kaca transparan, clear glass, atau float glass/floating glass.
Kaca jenis ini sangat populer di kalangan masyarakat karena tersedia dalam berbagai ukuran per lembar, seperti yang tertera di bawah ini.
Tebal Kaca | Ukuran Kaca (inci) | Ukuran Kaca (cm) |
---|---|---|
2 mm | 48″ x 20″ | 122 cm x 50,8 cm |
3 mm | 60″ x 48″ | 153 cm x 122 cm |
5 mm | 60″ x 48″ | 153 cm x 122 cm |
5 mm | 72″ x 48″ | 183 cm x 122 cm |
5 mm | 72″ x 52″ | 183 cm x 132 cm |
5 mm | 80″ x 36″ | 203 cm x 91,5 cm |
5 mm | 80″ x 40″ | 203 cm x 102 cm |
5 mm | 80″ x 60″ | 203 cm x 153 cm |
5 mm | 96″ x 72″ | 244 cm x 183 cm |
5 mm | 120″ x 84″ | 305 cm x 214 cm |
8 mm | 120″ x 84″ | 305 cm x 214 cm |
10 mm | 120″ x 84″ | 305 cm x 214 cm |
12 mm | 120″ x 84″ | 305 cm x 214c m |
Kaca Cermin
Sebagian besar dari Anda pasti sudah sering melihat kaca cermin di dalam sebuah hunian. Kaca jenis ini juga dikenal dengan istilah kaca reflektif, mirror glass, atau kaca stopsol. Kaca cermin umumnya digunakan untuk jendela, pintu, atau curtain wall.
Tebal Kaca | Ukuran Kaca (inci) | Ukuran Kaca (cm) |
---|---|---|
3 mm | 60″ x 48″ | 153 cm x 122 cm |
5 mm | 60″ x 48″ | 153 cm x 122 cm |
5 mm | 72″ x 48″ | 183 cm x 122 cm |
5 mm | 96″ x 72″ | 244 cm x 183 cm |
5 mm | 120″x84″ | 305 cm x 213 cm |
Kaca Es
Jenis kaca selanjutnya adalah kaca es atau frosted glass. Kaca ini lebih sering digunakan sebagai kaca dekoratif karena dapat membuat cahaya yang masuk menjadi lebih lembut, sehingga ruangan terlihat indah. Sayangnya, kaca es hanya tersedia dalam 3 ukuran dan biasanya dijual per lembar.
Tebal Kaca | Ukuran Kaca (inci) | Ukuran Kaca (cm) |
---|---|---|
3 mm | 60″ x 48″ | 153 cm x 122 cm |
5 mm | 84″ x 48″ | 213 cm x 122 cm |
Kaca Warna
Perlu diketahui bahwa kaca berwarna sebenarnya merupakan kebalikan dari kaca es. Kaca jenis ini memiliki keunggulan dalam menyerap panas dengan baik, sehingga sangat cocok digunakan sebagai dinding kaca (curtain wall) atau kaca jendela dengan ukuran besar.
Dengan menggunakan kaca berwarna, ruangan akan terasa lebih dingin dibandingkan dengan menggunakan kaca biasa.
Untuk lebih jelasnya, simak daftar ukuran standar kaca warna per lembar yang tersedia di pasaran Indonesia seperti berikut ini.
Jenis Kaca Warna | Tebal Kaca | Ukuran Kaca (inci) | Ukuran Kaca (cm) |
---|---|---|---|
Kaca Warna Dark Grey | 3 mm | 60″ x 48″ | 153 cm x 122 cm |
Kaca Warna Dark Grey | 5 mm | 60″ x 48″ | 153 cm x 122 cm |
Kaca Warna Dark Grey | 5 mm | 72″ x 48″ | 183 cm x 122 cm |
Kaca Warna Dark Grey | 5 mm | 80″ x 36″ | 203 cm x 91,5 cm |
Kaca Warna Dark Grey | 5 mm | 80″ x 40″ | 203 cm x 102 cm |
Kaca Warna Dark Grey | 5 mm | 96″ x 72″ | 244 cm x 183 cm |
Kaca Warna Dark Grey | 5 mm | 120″x84″ | 305 cm x 213 cm |
Kaca Warna Dark Grey | 6 mm | 120″x84″ | 305 cm x 213 cm |
Kaca Warna Dark Grey | 8 mm | 120″x84″ | 305 cm x 213 cm |
Kaca Warna Green | 5 mm | 84″ x 48″ | 213 cm x 153 cm |
Kaca Warna Green | 5 mm | 96″ x 60″ | 244 cm x 153 cm |
Kaca Warna Green | 5 mm | 120″ x 84″ | 305 cm x 214 cm |
Kaca Warna Dark Blue | 5 mm | 60″ x 48″ | 153 cm x 122 cm |
Kaca Tempered
Selanjutnya, kita akan membahas standar ukuran kaca per lembar untuk jenis kaca tempered. Salah satu keunggulan kaca ini adalah ketahanannya yang mencapai 5 kali lipat dari kaca biasa.
Keunggulan kaca tempered membuatnya sering digunakan pada tempat-tempat yang membutuhkan keamanan ekstra.
Oleh karena itu, orang-orang biasanya memilih kaca berdasarkan ketebalannya karena sering digunakan sebagai bentuk ketahanan dan keamanan.
Tebal Kaca | Ukuran Kaca (mm) |
---|---|
5 mm | 2130 mm x 3045 mm |
6 mm | 2130 mm x 3045 mm |
8 mm | 2130 mm x 3045 mm |
10 mm | 2130 mm x 3045 mm |
12 mm | 2130 mm x 3045 mm |
15 mm | 2130 mm x 3045 mm |
19 mm | 2130 mm x 3045 mm |
Kaca Laminated
Kaca laminasi memang sangat populer di kalangan masyarakat karena ketahanannya yang tinggi. Biasanya, kaca jenis ini dipilih karena memiliki kemampuan menahan benturan dan keretakan saat pecah.
Oleh karena itu, kaca laminasi kerap digunakan untuk konstruksi bangunan yang memerlukan keamanan ekstra seperti atap kaca, jendela skylight, kolam renang, dan sebagainya. Berikut ini adalah daftar ukuran standar kaca laminasi per lembar di pasaran Indonesia.
Terlepas dari beragamnya ketebalan kaca laminasi, ukuran panjang dan lebar kaca per lembar selalu sama.
Namun, apabila Anda membutuhkan ukuran yang tidak tersedia di pasaran, Anda dapat memesannya terlebih dahulu.
Tebal Kaca | Komposisi (Kaca + PVB + Kaca) | Ukuran Kaca (mm) |
---|---|---|
6.38 mm | 3 mm + 0.38 mm + 3 mm | 2130 mm x 3045 mm |
8.38 mm | 5 mm + 0.38 mm + 3 mm | 2130 mm x 3045 mm |
8.38 mm | 4 mm + 0.38 mm + 4 mm | 2130 mm x 3045 mm |
10.38 mm | 5 mm + 0.38 mm + 5 mm | 2130 mm x 3045 mm |
10.38 mm | 6 mm + 0.38 mm + 4 mm | 2130 mm x 3045 mm |
11.38 mm | 6 mm + 0.38 mm + 5 mm | 2130 mm x 3045 mm |
12.38 mm | 6 mm + 0.38 mm + 6 mm | 2130 mm x 3045 mm |
14.76 mm | 6 mm + 0.76 mm + 8 mm | 2130 mm x 3045 mm |
16.76 mm | 8 mm + 0.76 mm + 8mm | 2130 mm x 3045 mm |
18.76 mm | 10 mm + 0.76 mm + 8 mm | 2130 mm x 3045 mm |
20.76 mm | 10 mm + 0.76 mm + 10 mm | 2130 mm x 3045 mm |
22.76 mm | 12 mm + 0.76 mm + 10 mm | 2130 mm x 3045 mm |
24.76 mm | 12 mm + 0.76 mm + 12 mm | 2130 mm x 3045 mm |
25.76 mm | 15 mm + 0.76 mm + 10 mm | 2130 mm x 3045 mm |
27.76 mm | 15 mm + 0.76 mm + 12 mm | 2130 mm x 3045 mm |
30.76 mm | 15 mm + 0.76 mm + 15 mm | 2130 mm x 3045 mm |
35.14 mm | 19 mm + 1.14 mm + 15 mm | 2130 mm x 3045 mm |
39.14 mm | 19 mm + 1.14 mm + 19 mm | 2130 mm x 3045 mm |
Kaca Patri
Baik Ruppers, jenis kaca patri memiliki perbedaan pada bagian warna dan dekorasinya. Kaca ini berupa potongan kaca yang dirangkai menggunakan timah atau kuningan. Proses pembuatannya pun memakan waktu dan tenaga yang cukup banyak.
Oleh karena itu, ukuran kaca patri per lembar biasanya hanya tersedia dalam ukuran yang terbatas.
Hal tersebut memang wajar terjadi karena kaca patri dibuat khusus sesuai dengan pesanan pelanggan.
Oleh karena itu, kaca patri bisa memiliki motif dan ukuran yang dapat disesuaikan dengan keinginan pelanggan.
Kelebihan
- Kaca memiliki ketahanan yang sangat kuat terhadap abrasi serta tidak mudah terpengaruh oleh bahan kimia, pelarut, minyak, atau cairan pembersih.
- Kaca sangat mudah dirawat. Cukup dengan mengelapnya menggunakan kain lap, permukaan kaca akan kembali bersih dan bersinar seperti baru.
- Kaca tidak mengalami masalah pada penurunan kualitas akibat sinar ultraviolet. Bahkan, beberapa jenis kaca juga dapat menahan gelombang infrared dengan baik.
- Kaca sangat tahan lama dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama tanpa mengalami perubahan sifat atau karakteristiknya.
- Kaca sangat stabil dalam suhu yang relatif luas. Namun, material ini hanya rentan terhadap suhu ekstrem yang bisa menyebabkannya rusak.
- Tersedia berbagai pilihan kaca yang unik yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. Beberapa jenis kaca bahkan sangat kuat sehingga dapat dijadikan sebagai anak tangga.
- Kaca memiliki keindahan yang tidak bisa disaingi oleh bahan lain. Hanya akrilik yang bisa menandinginya.
- Kaca memiliki sifat transparan yang dapat memperbolehkan cahaya untuk melalui permukaannya. Hal ini memungkinkan penggunaan kaca untuk menciptakan kesan ruangan yang luas dan terbuka.
- Kaca dapat dimanfaatkan sebagai isolasi termal, penelitian air, dan konservasi energi, sehingga merupakan bahan bangunan yang sangat efektif.
- Kaca bisa digunakan untuk menghemat energi listrik, terutama di gedung perkantoran. Penggunaan kaca dapat membuat ruangan lebih terang sehingga tidak perlu menyalakan lampu di siang hari.
Kekurangan :
- Kaca memiliki bobot yang cukup besar, lebih berat daripada plastik dan akrilik.
- Kaca memiliki sifat getas sehingga rentan pecah jika terkena gaya, tekanan, atau beban yang cukup kuat.
- Kaca memiliki harga yang cukup tinggi sebagai bahan bangunan. Oleh karena itu, penggunaannya pada desain harus dipertimbangkan dengan matang.
- Kaca yang terlalu banyak dalam sebuah bangunan dapat menurunkan tingkat keamanan, apalagi jika tidak dipertimbangkan dengan baik terlebih dahulu.
- Kaca memiliki kecenderungan mudah terkena kotoran meskipun tidak sulit untuk membersihkannya. Namun, bagi Anda yang sibuk, masalah ini tentu saja bisa menjadi hal yang merepotkan.
- Kaca tidak bisa dianggap sebagai bahan yang aman bagi anak-anak. Jika tidak diawasi dengan baik, anak-anak bisa saja memecahkan kaca dan terluka akibat serpihannya.
- Kaca memiliki kemampuan untuk meneruskan panas selain cahaya. Terlalu banyak memasang kaca dapat membuat lingkungan interior terasa panas dan tidak nyaman.
Penutup
Oleh karena itu, jangan mengambil risiko dengan memilih ukuran kaca yang kurang tepat. Pilihlah ukuran kaca yang tepat untuk memastikan kekuatan, keamanan, dan kualitas dari proyek kaca Anda. Demikian pembahasan dari qilat.id mengenai kaca.