Ukuran Tinggi Tangga 4 Meter : Yang Ideal

Qilat.id – Ukuran Tinggi Tangga 4 Meter : Yang Ideal. tangga memiliki peranan krusial dalam setiap bangunan, tak terkecuali rumah, gedung, maupun bangunan lainnya.

Ukuran ketinggian tangga yang mencapai 4 meter membutuhkan perhatian khusus dalam perencanaan dan pembangunan.

Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna tangga. Pembahasan terkait ukuran yang tepat dan hal-hal penting lainnya akan diuraikan dalam artikel ini.

Tak bisa disangkal, tangga adalah sarana transportasi vertikal utama dalam arsitektur bangunan bertingkat.

Meskipun lift dan escalator sudah tersedia, namun tangga tetap harus dipertahankan sebagai alternatif terakhir untuk naik ke tingkat bangunan, terutama dalam situasi darurat.

Karena itu, bagi pemilik bangunan bertingkat, mengetahui ketentuan pembuatan tangga sangatlah penting untuk memastikan tangga tidak terlalu tinggi namun tetap efisien dalam penggunaan ruang.

Salah satu ukuran tangga yang mungkin jarang dipakai pada rumah minimalis bertingkat adalah dengan ketinggian 4 meter.

Terdapat beberapa hal penting yang perlu diketahui saat ingin membuat tangga rumah dengan ketinggian 4 meter.

Beberapa di antaranya meliputi model tangga, kemiringan tangga, jumlah dan lebar anak tangga, tinggi anak tangga, dan lain sebagainya.

Cara Menentukan Ukuran Anak Tangga

Untuk dapat membuat anak tangga yang baik dan tepat, artikel ini akan membahas mengenai:

1. Ukuran Anak Tangga dibuat Senyaman Mungkin

Pembangunan anak tangga tidak bisa dilakukan dengan sembarangan tanpa melakukan perhitungan yang tepat. Dengan perhitungan yang cermat, risiko atau hal-hal yang tidak diinginkan dapat diminimalkan.

2. Ukuran Anak Tangga Ideal

Menurut Hunker, ukuran anak tangga yang nyaman dan ideal harus memiliki lebar minimal 80 cm, sedangkan ukuran lebar standarnya adalah 110 cm. S

elain itu, setiap anak tangga memiliki tinggi ideal antara 22 hingga 27 cm per anak tangga agar pengguna tangga dapat naik dan turun dengan aman.

3. Cara Merencanakan Membuat Anak Tangga

Dalam membangun atau merenovasi sebuah rumah, tangga merupakan hal yang sangat penting dan memerlukan perhatian khusus, baik dari segi perhitungan maupun struktur, untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Membangun tangga sebaiknya dilakukan oleh ahli guna mengurangi risiko yang mungkin terjadi. Namun demikian, Anda tetap dapat merencanakan sendiri dengan mengacu pada berbagai referensi yang tersedia.

Berikut beberapa cara untuk merencanakan pembuatan anak tangga:

a. Membuat Perhitungan Tempat

Tahapan pertama dalam perencanaan pembuatan tangga adalah melakukan perhitungan pada area tempat tangga akan dibangun.

Dengan melakukan perhitungan, Anda dapat memperkirakan apakah tangga yang akan dibangun cukup curam atau tidak. Selain itu, Anda juga dapat memperkirakan jenis tangga apa yang akan digunakan untuk rumah Anda.

b. Membagi Tinggi Tangga dengan Ukuran Anak Tangga

Langkah selanjutnya adalah membagi tinggi tangga dengan ukuran setiap anak tangga. Dengan melakukan perhitungan tersebut, Anda dapat menentukan jumlah anak tangga yang diperlukan.

Dengan menggunakan ukuran tinggi setiap anak tangga antara 17 hingga 20 cm, serta total tinggi tangga, Anda dapat menghitung jumlah anak tangga yang dibutuhkan.

Sebagai contoh, misalkan tinggi total tangga yang akan dibangun adalah 240 cm, kemudian dibagi dengan tinggi setiap anak tangga yaitu 18 cm, maka hasilnya adalah 13,3.

Setelah itu, hasil perhitungan tersebut dibulatkan menjadi 13, yang merupakan jumlah anak tangga yang akan dibutuhkan untuk tangga tersebut.

c. Membuat Ukuran Lebar Anak Tangga

Untuk memastikan keselamatan saat menggunakan tangga, Anda harus memperhitungkan lebar setiap anak tangga.

Lebar normal anak tangga yang ideal adalah sekitar 25 cm. Namun, jika ruangan Anda sangat terbatas, lebar anak tangga dapat diperkecil hingga minimal 20 cm.

4. Komponen Detail Tangga

Tangga terdiri dari beberapa bagian yang berbeda dan harus diperhitungkan dengan cermat agar dapat digunakan dengan baik.

Jika perhitungannya kurang tepat, maka tangga akan menjadi tidak nyaman dan sangat berbahaya bagi Anda dan keluarga. Selain itu, tangga juga memiliki beberapa komponen yang berbeda dan perlu untuk diketahui.

Berikut beberapa komponen tangga yang perlu Anda ketahui:

a. Anak Tangga

Anak tangga adalah bagian yang Anda pijak saat menaiki atau menuruni tangga. Anak tangga sangat penting dalam menciptakan rasa aman bagi pengguna tangga.

Ukuran anak tangga yang terlalu kecil dapat membuat Anda kesulitan mencari pijakan dan berpotensi membuat Anda terjatuh jika tidak berhati-hati.

b. Ibu Tangga

Ibu tangga adalah tempat anak tangga bertumpu dan berfungsi sebagai penyangga beban dari tangga yang akan dibangun. Bentuk ibu tangga bervariasi dan disesuaikan dengan bentuk atau model tangga yang Anda buat.

c. Pegangan Tangga

Untuk meningkatkan keamanan saat menggunakan tangga, biasanya akan dipasang pegangan tangga.

Pegangan tangga harus memiliki ketahanan yang tinggi terhadap beban sandaran agar tidak patah saat digunakan atau terkena benda keras. Pemilihan bentuk pegangan tangga yang tepat dapat membuat tampilan tangga menjadi lebih menarik.

d. Bordes

Jika tangga yang akan dibangun terlalu panjang, diperlukan bordes sebagai tempat untuk beristirahat atau berhenti sejenak. Bordes adalah bidang datar pada tangga yang memungkinkan kaki untuk beristirahat setidaknya dua atau tiga kali sebelum melanjutkan menaiki tangga.

Biasanya, bordes dibuat setiap 10 atau 14 anak tangga agar pengguna tidak terlalu lelah saat menaiki tangga.

e. Baluster

Baluster adalah bagian vertikal yang menyangga pegangan tangga dan berfungsi sebagai penghalang pada bagian tangga yang terbuka.

Komponen baluster sama pentingnya dengan pegangan tangga karena berperan dalam menjaga keselamatan anak-anak dan orang tua saat menggunakan tangga.

f. Pengaman Pijakan

Pengaman pijakan merupakan salah satu bagian yang sangat penting pada sebuah tangga. Setiap tangga memerlukan pengaman pijakan agar pengguna dapat menaiki atau menuruni tangga dengan aman.

Salah satu bentuk pengaman pijakan umumnya terbuat dari bahan karet atau material yang memiliki tekstur kasar untuk menghindari terpeleset saat menginjak tangga.

Pengaman pijakan sangat penting untuk dipasang pada tangga karena tangga cenderung licin dan dapat menjadi sangat berbahaya jika terjadi kecelakaan akibat terpeleset, baik disengaja maupun tidak.

Cara Menghitung Ukuran Tangga Tinggi 4 Meter

Setelah memahami standar ukuran tangga rumah dengan ketinggian 4 meter, langkah berikutnya adalah mempelajari cara menghitungnya. Secara umum, cara menghitung tangga rumah dengan ketinggian 4 meter hampir sama dengan saat menghitung tangga rumah dengan ketinggian 3 meter.

Selanjutnya, Anda akan menghitung jumlah anak tangga dengan rumus sederhana yaitu membagi tinggi keseluruhan tangga dengan tinggi setiap anak tangga.

Sebagai contoh, jika tinggi tangga rumah 4 meter (400 cm) dengan tinggi anak tangga 20 cm, maka cara menghitungnya adalah 400 cm ÷ 20 = 20 anak tangga yang dibutuhkan.

Jika ingin membuat tangga rumah dengan ketinggian 4 meter dan tinggi setiap anak tangga 18,7 cm, berikut adalah cara menghitungnya.

• Jumlah total anak tangga = (Tinggi tangga keseluruhan ÷ Tinggi anak tangga) – 1.
• Jumlah total anak tangga = (400 ÷ 20) – 1.
• Jumlah total anak tangga = 19 buah.

Kemiringan Tangga Tinggi 4 Meter

Selain mengetahui cara menghitung ukuran tinggi tangga rumah dengan ketinggian 4 meter, penting juga untuk memahami standar kemiringannya. Perlu diingat bahwa terdapat ketentuan standar koefisien kemiringan tangga berdasarkan lantainya.

Berikut adalah beberapa standar kemiringan tangga yang perlu diketahui.

No	Lantai Miring	Kemiringan Tangga
1	75 – 90 derajat	> 3.7
2	45 – 75 derajat	0.44 – 1.0
3	24 – 45 derajat	0.36 – 0.44
4	6 – 10 derajat	0.1 – 0.36

Menghitung kemiringan tangga rumah dengan ketinggian 4 meter sebenarnya cukup mudah dilakukan. Anda hanya perlu membandingkan tinggi tangga dari lantai bawah ke atas dan panjang tangga, yaitu ruang yang dibutuhkan oleh tangga.

Berikut adalah rumus perhitungannya agar lebih jelas.

• z = y ÷ x

Keterangan :

• z : Koefisien kemiringan tangga
• y : Tinggi tangga
• x : Panjang tangga

Sebagai contoh, jika Anda ingin menghitung kemiringan tangga rumah dengan ketinggian 4 meter dan panjang 6 meter, maka perhitungannya adalah sebagai berikut.

Diketahui :

• x = 6 meter (600 cm).
• y = 4 meter (400 cm).

Perhitungan :

• z = y ÷ x.
• z = 4 ÷ 6.
• z = 0.6.

Dari perhitungan di atas, kemiringan tangga rumah dengan ketinggian 4 meter sebaiknya antara 45 derajat hingga 75 derajat dengan koefisien kemiringan antara 0,44 sampai 1,0 agar terhindar dari risiko tergelincir dan memastikan kenyamanan saat menggunakannya.

Penutup

Kesimpulannya, dalam membangun sebuah tangga dengan ukuran tinggi 4 meter, diperlukan perencanaan yang matang dan memperhatikan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan pengguna tangga.

Pastikan juga tangga yang dibangun memenuhi standar keselamatan yang berlaku.Demikian pembahasan dari qilat.id mengenai Ukuran Tinggi Tangga 4 Meter.